Network
PR DEPOK - Relawan yang dikenal vokal menyuarakan kritikan terhadap penanganan Covid-19 di Indonesia, dr Tirta Mandira Hudhi kembali mengungkapkan kekesalannya kepada Satgas Penanganan Covid-19.
Pria yang juga sebagai influencer ini menyoroti institusi penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air itu dengan sejumlah kritikan keras di Twitter pribadinya @tirta_hudhi pada Minggu, 22 November 2020 malam.
Tirta mengaku heran dengan institusi yang dipimpin Doni Monardo ini, lantaran menurutnya institusi ini anti kritik dan malah menganggap para pengkritik dari kalangan warga sipil telah merendahkan Satgas Penanganan Covid-19.
Baca Juga: Kekurangan Jam Tidur Akibat Aktivitas Padat? Simak Cara Membayar Utang Tidur Berikut Menurut Ahli
“Heran deh ama satgas covid. Dikritik selalu balesnya merendahkan. Malah saya dicap "ni om doni, pak dokter tirta buat tingkah lagi, sotoy soal rapid test" Padahal yg bilang complaint itu dah banyak, ga saya doank. Ketika yg kritik adalah seorang sipil anak muda, akan diremehkan,” tulis dr Tirta seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter pribadinya @tirta_hudhi.
Dengan menyindir langkah Satgas Penanganan Covid-19 dalam menangani pandemi ini selalu benar dan tidak pernah salah, selain anti kritik, dr Tirta menilai bahwa institusi ini juga cari aman di balik sejumlah pembenaran.
Lebih lanjut dr Tirta menyayangkan kepada para pejabat di Satgas Penanganan Covid-19 yang jika tidak siap menerima kritikan dan hanya menerima pendapat yang sesuai dengan kemauan, menurutnya untuk apa menjadi pemimpin.
Baca Juga: Ramalan Zodiak untuk Senin, 23 November 2020: Sagitarius Jangan Sampai Mengulang Kesalahan yang Sama
"Buat para pejabat yg merasa senior dan anti kritik dari anak muda Tiap dkritik ngecap anak mudanya banyak tingka. ‘Kalo ga siap dikritik, ngapain lu jadi leader? Anda hanya menerima pendapat yg sesuai ama anda, entah salah atau benar, intinya harus membuat anda aman’,” ujarnya.
