Network
/photo/2020/11/25/3330089497.jpg)
PR DEPOK – Usai ditangkap di Bandara Soekarno Hatta pada Rabu, 25 November 2020 sekitar pukul 1.23 WIB, Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, saat ini masih menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Disampaikan oleh Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, Edhy Prabowo bersama dengan beberapa orang lainnya masih diperiksa oleh penyelidik KPK.
"Saat ini, sedang dilakukan pemeriksaan oleh penyelidik KPK," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri ketika dimintai keterangan pada Rabu, 25 November 2020 seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.
Baca Juga: KPK Ungkap Penangkapan Edhy Prabowo Terkait Ekspor Benih Lobster
Dalam keterangannya, Ali menuturkan bahwa KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menetapkan status dari pihak-pihak yang telah ditangkap di Bandara Soetta itu.
"KPK punya waktu 1X24 jam untuk menentukan sikap. Perkembangannya nanti kami informasikan lebih lanjut," ujarnya.
Sebelumnya, disampaikan oleh Ketua KPK, Firli Bahuri, penangkapan Menteri KKP Prabowo Edhy Prabowo terkait dugaan korupsi penetapan izin ekspor benih lobster.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Rebusan Air Bawang Putih Dapat Sembuhkan Covid-19
"Yang bersangkutan diduga terlibat korupsi dalam penetapan izin ekspor baby lobster," ucap Firli Bahuri dalam keterangannya.
Lebih lanjut, Firli mengungkapkan, Edhy Prabowo ditangkap tim KPK di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, ketika ia baru kembali dari Amerika Serikat.
"Tadi malam menteri kelautan dan perikanan diamankan KPK di Bandara 3 Soetta saat kembali dari Honolulu," ucapnya.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto Anies Baswedan Jenguk Habib Rizieq yang Positif Covid-19
Sementara itu, dalam penangkapan yang dilakukan oleh tim KPK, Edhy Prabowo diketahui tengah bersama sang istri, yang merupakan Anggota Komisi V DPR.
Istrinya yakni Iis Rosita Dewi juga turut ditangkap di Bandara Soekarno Hatta, dan turut menjalani pemeriksaan oleh KPK.
Hingga saat ini, pemeriksaan masih berlangsung dan pihak KPK belum memberikan keterangan lebih rinci terkait penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan serta beberapa orang lainnya.
Baca Juga: Masih Ada Pihak Tak Hadir untuk Klarifikasi Kasus Kerumunan Habib Rizieq, Polri: Rugi Sendiri
"Ok, nanti diekspose detilnya," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron ketika dimintai keterangan.
Tak hanya Ghufron, pernyataan serupa juga diungkap oleh Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango.
"Maaf selebihnya nanti saja, saya masih dalam perjalanan ke kantor,' tutur Nawawi Pomolango.***
