Network
PR DEPOK – Kabar penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), turut ditanggapi oleh Presiden RI Joko Widodo.
Dalam keterangan yang disampaikan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu 25 November 2020, Jokowi menegaskan bahwa pemerintah menghormati segala proses hukum terhadap pejabat negara, termasuk yang saat ini tengah berjalan di KPK.
"Kita menghormati proses hukum yang tengah berjalan di KPK. Saya percaya KPK bekerja transparan, terbuka dan profesional," ujar Presiden Jokowi usai menghadiri acara Penyerahan DIPA, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari ANTARA.
Baca Juga: Menteri KKP Edhy Prabowo Kena OTT, Fahri Hamzah: Alhamdulillah, Maju Terus KPK
Lebih lanjut, Jokowi menegaskan bahwa pemerintah akan terus memberikan dukungan terhadap upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Tanah Air.
“Pemerintah konsisten mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, pihak KPK telah membenarkan adanya penangkapan terhadap Menteri KKP Edhy Prabowo dan beberapa orang lainnya di Bandara Soekarno Hatta.
"Benar, kita telah mengamankan sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi," ujar Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango saat dikonfirmasi terkait penangkapan Menteri Edhy Prabowo.
Baca Juga: Respons OTT KPK Terhadap Edhy Prabowo, Arief Poyuono: Tamat Sudah Cita-cita Prabowo Jadi Presiden RI
Sementara itu, penangkapan ini juga telah dikonfirmasi oleh Ketua KPK, Firli Bahuri dalam keterangannya.
“Tadi malam Menteri Kelautan dan Perikanan diamankan KPK di Bandara 3 Soetta saat kembali dari Honolulu,” ungkap Firli.
Lebih lanjut, Firli Bahuri juga mengungkap alasan dari penangkapan Menteri KKP yang menjabat sejak Oktober 2019 itu.
“Yang bersangkutan diduga terlibat korupsi dalam penetapan izin ekspor baby lobster,” lanjutnya.
Baca Juga: Apresiasi Penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo, Mantan Jubir KPK: Kerja Luar Biasa, Hormat
Hingga saat ini, Edhy Prabowo beserta sang istri Iis Rosita Dewi, juga beberapa orang lainnya, masih berada di Gedung KPK dan tengah menjalani pemeriksaan secara intensif. Pihak KPK kabarnya akan memberikan keterangan lebih rinci terkait penangkapan tersebut pada sore hari nanti.
Edhy Prabowo ditangkap oleh KPK saat dia berada di Bandara Soekarno Hatta bersama beberapa orang lainnya. Diketahui, ia baru saja tiba usai menyelesaikan perjalanan kunjungan kerja ke Amerika Serikat.
Sebelumnya, Edhy sempat mengungkap tujuannya melakukan kunjungan tersebut adalah untuk mempelajari produksi benih-benih udanng, khususnya vaname yang rencananya akan ia kembangkan di Indonesia.***
