Bahas Penanganan Permukiman Kumuh dan Tanah Hibah untuk TNI, Kasad Temui Bupati dan Wali Kota Bekasi

- 27 November 2020, 11:15 WIB
Kawasan pemukiman yang berada di dekat tempat pembuangan sampah terbuka di Cikarang, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 5 Desember 2019.
Kawasan pemukiman yang berada di dekat tempat pembuangan sampah terbuka di Cikarang, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 5 Desember 2019. /Tommi Andryandy/Pikiran Rakyat

PR DEPOK – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa menerima kunjungan Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja dan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.

Pertemuan tersebut digelar untuk membahas kerja sama penanganan permukiman kumuh di Kabupaten Bekasi.

Dalam pertemuan itu sekaligus juga membahas mengenai hibah tanah untuk TNI AD.

Baca Juga: Ribuan Orang Datangi Istana untuk Maradona, Penggemar: Rasanya Seperti Orang Tuaku yang Meninggal

Diketahui, hibah tanah tersebut diberikan kepada TNI AD untuk lahan pembangunan Rumah Sakit TNI AD di wilayah Bekasi, Jawa Barat.

“Kami siap mendukung, silahkan jelaskan peran TNI AD di mana saja dan apa saja yang perlu mendapat bantuan kami. Jika memang ada kesulitan di lapangan langsung laporkan kepada saya,” ujar Andika dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Dalam kesempatan itu turut hadir antara lain Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi dan sejumlah pejabat terkait di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Baca Juga: MUI Rilis 5 Fatwa dalam Musyarawah Nasional, Salah Satunya Ketentuan Pakai Masker Saat Ibadah Haji

Andika bersama para pihak terkait selanjutnya mendengarkan penjelasan secara teknis dari Kepala Bidang Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi, Nur Wahyi.

“Kami juga memiliki aset dari Pusat Zeni yang bisa kita kerahkan, jadi tidak perlu hanya mengandalkan dari Zeni Kodam saja,” kata Andika.

Ia menyatakan bahwa TNI AD siap memberikan bantuan untuk program penanganan permukiman kumuh di Kabupaten Bekasi pada tahun 2021.

Baca Juga: Sabet 2 Penghargaan Sekaligus, DKI Jakarta dan Anies Baswedan Raih Prestasi dalam kompetisi AHI 2020

“Karena akan memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat dan sangat bermanfaat,” tuturnya.

Untuk diketahui, program penanganan permukiman kumuh di Kabupaten Bekasi akan menangani kawasan dengan luas 1.313,30 hektare yang berada di 60 desa dan kelurahan.

Adapun target penyelesaian yang akan dikerjakan pada tahun 2021 meliputi 162,2 hektare yang terdiri dari 25 desa di lima kecamatan.

Baca Juga: Singgung Kecurangan dalam Pemilu, Ketum PA 212: Ini yang Mendasari HRS Gaungkan Revolusi Akhlak

“Kami ingin mengajak berintegrasi dengan beberapa stakeholder, salah satunya TNI AD jika memang bapak Kasad berkenan, kami sangat siap untuk bersinergi dan sudah kami siapkan ruang untuk pelibatannya,” ucap Nur Wahyi.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja menyebutkan bahwa program penanganan permukiman kumuh itu bertujuan untuk menciptakan Kabupaten Bekasi yang lebih sehat dan berkah.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x