Tanggapi OTT Menteri KKP, Rocky Gerung Sebut untuk Atasi Kehebohan Pascapulangnya Habib Rizieq

- 27 November 2020, 11:51 WIB
Rocky Gerung saat hadir dalam acara Najwa Shihab.
Rocky Gerung saat hadir dalam acara Najwa Shihab. /YouTube Najwa Shihab

“Tapi mungkin Poyuono melompat lebih jauh lagi tuh dengan menganggap bahwa Prabowo yang tamat tuh,” ujar Rocky Gerung.

Menurutnya, kasus yang menimpa Edhy Prabowo tidak bisa hanya dianggap untuk menjatuhkan Gerindra.

Ia menuturkan, OTT Menteri KKP ini adalah untuk menata ulang politik yang belum lama ini sempat dihebohkan dengan pulangnya Habib Rizieq.

“Orang menduga ada proksi antara Habib Rizieq dengan Prabowo, karena reaksi Prabowo yang selalu hati-hati terhadap Habib Rizieq. Isu ini atau berita-berita semacam itu kemudian diatasi dengan politik lobster,” ucap Rocky Gerung.

Baca Juga: Demi Tekan Kasus Positif Covid-19, Nakes di Wisma Atlet Minta Pemerintah Tiadakan Libur Bersama

Disampaikan Rocky Gerung, isu lobster ini telah ada sejak beberapa bulan yang lalu, dan banyak pihak telah menduga akan adanya penangkapan ini.

“Tapi kemudian ada momentum, momentum hiruk pikuk Petamburan, lalu dikeluarkanlah sprindik (Surat Perintah Penyidikan) untuk memproses kasus ini,” lanjutnya.

Dengan menyoroti peristiwa penangkapan ini, Rocky Gerung kembali menekankan bahwa kekuasaan kerap menutupi suatu isu dengan isu yang lain.

Baca Juga: 3 Tahun Bertahan, DKI Jakarta Kembali Dinobatkan dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2020

“Seringkali kekuasaan itu sekedar menyodorkan sesuatu yang menghebohkan untuk menutupi kehebohan yang lain, itu udah standarnya,” ujarnya.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x