Bima Arya Minta Habib Rizieq Buka Hasil Swab Test, Jokowi Pernah Singgung Soal Hak Privasi Pasien

- 30 November 2020, 10:48 WIB
Presiden RI, Joko Widodo.
Presiden RI, Joko Widodo. /Lukas/Sekretariat Presiden

Namun, menurutnya, tetap harus ada koordinasi, sinergi, dan kolaborasi agar semua proses berjalan dengan baik.

Di sisi lain, Presiden RI Joko Widodo telah lebih dulu mengingatkan para menteri dan pejabatnya untuk tetap menjaga privasi dan hak-hak pasiennya.

Baca Juga: Akui Miliki Kelemahan Komunikasi dan Terkesan Menutupi Kondisi Pasien, RS UMMI Ucap Permohonan Maaf

Tercatat pada tanggal 3 Maret 2020 lalu, Jokowi menuturkan imbauan tersebut melalui cuitan di akun Twitter miliknya.

Saya telah memerintahkan menteri untuk mengingatkan agar rumah sakit dan pejabat pemerintah untuk tidak membuka privasi pasien yang dirawat karena virus korona. Hak-hak pribadi mereka harus dijaga,” tulis Jokowi di Twitter, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Tak hanya ditujukan kepada menteri, rumah sakit, dan pejabat, cuitan tersebut juga ia tujukan kepada para awak media.

Baca Juga: Masih Jadi Spekulasi Publik, Anggota DPR Minta Habib Rizieq Jujur Soal Kondisi Kesehatannya

Begitu juga media massa, saya minta untuk menghormati privasi mereka,” ujarnya.

Kendati cuitan ini telah lama dibagikan, namun sejumlah warganet mengaitkannya dengan kejadian yang saat ini melibatkan Pemkot Bogor dan Habib Rizieq.

Beberapa dari warganet bahkan membalas cuitan tersebut dengan menyebut akun @PemkotBogor dan @BimaAryaS.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x