Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto menyatakan bahwa tidak akan ada penyuntikan vaksin Covid-19 pada November 2020.
Baca Juga: Lakukan Penutupan Demi Keselamatan, KAI Catat Terdapat 252 Perlintasan Kereta Api Liar di Sumut
Menanggapi hal tersebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meminta kepastian soal kapan dimulainya vaksinasi.
Hal tersebut disampaikan saat rapat terbatas (ratas) laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
"Saya juga minta kepastian vaksin dan mulainya vaksinasi," kata Jokowi dalam Ratas yang disiarkan kanal YouTube Setpres sebagaimana dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com.
Baca Juga: Bima Arya Disebut Intervensi Penanganan Medis HRS, Fadli Zon: Mungkin Sedang Cari Perhatian Politik
Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga meminta kepada Mendagri untuk mengingatkan kepala daerah agar memberikan perhatian terhadap pengendalian Covid-19 dan melindungi keselamatan warganya.
"Saya minta Menteri Dalam Negeri mengingatkan kepada gubernur, bupati, wali kota untuk betul-betul memegang penuh kendali di wilayah masing-masing yang berkaitan dengan Covid-19," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Jokowi mengungkapkan angka kasus aktif nasional pada pekan ini menyentuh angka 13,41 persen.
Baca Juga: Soal Demo Mahasiswa Tuntut Tangkap Anies Baswedan, Refly Harun: Bisa Jadi Target Politik 2024