Saat melepaskan lobster yang tertangkap itu, harus dengan hati-hati agar tidak menyebabkan cacat pada lobster karena bisa berakibat pada penurunan harga.
Baca Juga: Sri Mulyani Pastikan Sisa Dana Penanganan Covid-19 dan PEN 2020 Masih Dapat Digunakan di 2021
Lebih lanjut Rianta mengatakan, metode tangkap yang disarankan adalah yang tidak merusak habitat atau ekosistem serta menjaga kelestarian sumber daya lobster.
Metode tangkap ada dua yakni yang aktif dengan jerat yang dioperasikan dengan menyelam dengan kompresor, dan pasif dengan krendet, bubu dan tramel net (jaring tiga lapis) atau menyelam dan ditangkap dengan hand net.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan Abdul Halim, menyatakan sepakat bahwa semua benih lobster yang ada dioptimalkan untuk budidaya di dalam negeri.
Baca Juga: Perbaikan Rampung Dikerjakan, Sebagian Jalur Jalan Layang Klender Segera Dibuka Kembali Besok
Menurut dia, dengan mengutamakan benih lobster untuk kepentingan dalam negeri, maka ke depannya mampu memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar dalam jangka panjang.
Selain itu, ia menyebutkan bahwa memprioritaskan benih lobster untuk kepentingan domestik bernilai strategis bagi ekonomi bangsa dalam jangka waktu lima tahun ke depan.***