Jemaah Islamiyaj Anggap Upik Lawanga Asset Berharga, Polri: Ia Disebut sebagai Penerus Dr. Azahari

- 1 Desember 2020, 08:50 WIB
Pasukan Densus 88 Antiteror.
Pasukan Densus 88 Antiteror. /Dok. Polri./

Tercatat pada 2007, Upik pergi dari Poso, Sulawesi Tengah lalu menuju Surabaya. Ia kemudian ke Solo, Jawa Tengah, hingga akhirnya menetap di Lampung.

Menurut keterangan Awi, setelah 14 tahun menjadi buron, pihaknya menyebut wajah Upik tampak berubah.

Densus 88 Antiteror telah menangkap Taufik Bulaga (TB) alias Upik Lawanga di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung pada 23 November 2020 lalu.

Tidak hanya Upik, Densus juga menangkap tujuh orang rekan Upik lainnya di Lampung pada 23 November dan 25 November 2020.

Baca Juga: Viral Azan dengan Ajakan Jihad, Cyber Indonesia: Ini Penistaan Terhadap Agama Islam!

Sejumlah barang bukti berupa delapan bilah senjata tajam, satu senjata api rakitan, satu senjata angin, sebuah panah, 13 peluru, dan sebuah bunker dengan kedalaman dua meter disita Densus dalam penangkapan Upik.

Sebagaimana diberitakan, Upik Lawanga diduga sebagai orang yang merakit bom di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz-Carlton beberapa tahun silam.

Selain itu, warga Poso tersebut juga diduga terlibat kasus bom Solo dan bom Cirebon.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x