Network
PR DEPOK - Baru-baru ini beredar satu video sekelompok orang merubah lafaz azan menjadi seruan untuk berjihad atau 'hayya alal jihad'.
Diduga, video perubahan lafaz azan tersebut beredar setelah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dipanggil polisi untuk diperiksa terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan.
Video berdurasi 10 menit tersebut beredar luar pada Senin, 30 November 2020, usai diunggal kanal YouTube LDTV dan dibagikan ulang pengguna Twitter bernama AntiBuzzerRp.
Baca Juga: Temukan Teori Terbaru, Ilmuwan Tiongkok Klaim Pandemi Covid-19 Berasal dari India
Dalam video tersebut, terlihat sekelompok orang mengklaim dirinya sebagai pendukung Habib Rizieq menyisipkan kalimat "Hayya Alal Jihad" saat mengumandangkan azan.
Kalimat seruan itu diduga sebagai bentuk protes terhadap sikap kepolisian yang akan memeriksa Habib Rizieq terkait kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan pada saat acara di Petamburan.
Sejak video itu beredar luas di media sosial, tak sedikit pihak mulai dari politisi hingga pemuka agama mengecam keras perubahan lafaz azan tersebut.
Baca Juga: Besok 1 Desember, Fadli Zon Beri Saran Panglima TNI agar Berkantor di Papua, Ada Apa?
Kecaman itu pun dilontarkan Ketua Cyber Indonesia, Habib Husin Shahab melalui akun Twitter pribadinya @HusinShihab, Senin 30 November 2020.
