Doakan Anies Usai Positif Covid-19, Tsamara: Politik Boleh Beda, Tapi Jangan Hilang Rasa Kemanusiaan

- 2 Desember 2020, 12:52 WIB
Kolase potret Tsamara Amany (kiri) mendoakan  Anies Baswedan (kanan) yang terpapar Covid-19.
Kolase potret Tsamara Amany (kiri) mendoakan Anies Baswedan (kanan) yang terpapar Covid-19. /Twitter/@aniesbaswedan dan Instagram/@tsamaradki

PR DEPOK - Hari kemarin, publik dihebohkan dengan kabar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga dilaporkan positif terjangkit Covid-19. Keduanya kini sedang menjalani proses isolasi mandiri dan melakukan arahan-arahan dari medis.

Dalam video yang disampaikan oleh Anies Baswedan di media sosialnya, ia sebelumnya berinteraksi cukup sering dengan wakilnya Ahmad Riza Patria.

Baca Juga: Enggan seperti Timor-Timur, Pemerintah Diminta Jangan Anggap Remeh Deklarasi Kemerdekaan Papua Barat

Ahmad Riza Patria diduga sebelumnya tertular Covid-19 dari staf pribadi yang terpapar dari klaster keluarga.

Anies Baswedan menyampaikan bahwa dirinya akan menjalani proses isolasi mandiri sendiri di rumah dinasnya.

"Saya akan menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan tim medis. Isolasi mandiri yang saya lakukan di rumah dinas dan tinggal sendiri. Sementara keluarga akan tetap tinggal di rumah pribadi, yang memang selama ini kita tempati," kata Anies Baswedan dalam videonya pada Selasa, 1 Desember 2020.

Baca Juga: Massa di Madura Kepung Rumah Ibunda Mahfud MD, Rocky Gerung: Istana Harusnya Berterima Kasih

Kabar positifnya Anies Baswedan tersebut kemudian menuai banyak komentar publik, dari mulai warganet, ulama, hingga tokoh-tokoh politik. Banyak yang mendoakan, berkomentar bahkan mengkritik Anies Baswedan.

Salah satu yang ikut memberikan tanggapan adalah ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany. Melalui unggahannya di Twitter @TsmaraDKI, dirinya me-retweet berita Anies Baswedan dan mendoakan agar Gubernur DKI Jakarta tersebut segera pulih dari sakitnya.

"Semoga tidak ada gejala & segera sembuh. Amin," kata Tsamara dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Rabu, 2 Desember 2020.

Baca Juga: Deklarasikan Kemerdekaan, Papua Barat Menyatakan Tidak Akan Tunduk kepada Pemerintah Indonesia

Tak hanya itu, dia juga mengungkapkan bahwa rasa kemanusiaan harus tetap ada meski memiliki perbedaan pilihan politik dan pendapat. Menurutnya, jangan sampai perbedaan tersebut malah membuat orang mendoakan hal yang buruk pada orang lain yang sedang mengalami sakit.

"Politik boleh beda. Boleh kritik sekeras mungkin. Tapi jangan hilang rasa kemanusiaan. Jangan doakan hal yang buruk kepada seorang manusia yang sedang sakit," ucapnya.

Baca Juga: Ustaz Yahya Waloni Sebut Covid-19 Serang Orang Munafik, FH: Anies Masuk Kategori? Kalo MRS Positif?

Unggahannya yang kini telah disukai oleh 1.495 tersebut dikomentari oleh warganet. Banyak yang setuju dengan pernyataan Tsamara itu.

"Di panggung boleh jadi lawan politik yg paling keras.. tapi hubungan pribadi harus tetap baik dan hangat.. itu politisi yg keren," ujar akun @Jennif**.

Namun ada juga warganet yang berkomentar sebaliknya dan menyebutkan ucapan Tsamara ambigu, salah satunya dari akun Twitter bernama @DitaWah***.

Baca Juga: Akhiri Konflik dengan Habib Rizieq, Bima Arya Akhirnya Minta Maaf Usai Didatangi Habib Mahdi

"Doanya ambigu. Kata TIDAK di depan dapat ditafsiri utk dua kalimat berikutnya. Tidak ada gejala dan tidak sembuh (mati dong)??? Bikin kalimat yang jelas-jelas aja mba. Jangan ambigu gitu," kata akun tersebut.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x