Network
PR DEPOK - Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian, diberikan penugasan secara resmi merangkap sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim (sementara).
Seusai mendapatkan tugas tersebut, Syahrul Yasin langsung melakukan koordinasi di kantor pusat Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Pada hari pertamanya, Menteri Syahrul mengadakan rapat koordinasi bersama para pejabat Eselon I dan II Kementerian Kelautan dan Perikanan di Ruang Manatee, Gedung Mina Bahari Jakarta Kamis, 3 Desember 2020.
Baca Juga: Enam Saksi Kasus Penembakan di Solo Diperiksa, Polisi Lakukan Penggeledahan Rumah Tersangka
"Saya diamanatkan Presiden tadi jam 9 untuk melaksanakan tugas Kementerian Kelautan dan Perikanan Ad Interim, sementara, di dalam mengawal aktivitas-aktivitas rutin yang ada di dalam Kementerian Kelautan dan Perikanan," kata Syahrul seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.
Pada pertemuan internal tersebut, Menteri Syahrul meminta para pejabat lingkungan KKP terus termotivasi, mengingat menyiapkan pangan menjadi tugas utama Kementerian Pertanian dan KKP.
Syahrul juga menegaskan akan banyak berkomunikasi terkait pelaksanaan tugas dengan Sekjen dan Inspektorat Jenderal KKP.
Baca Juga: Update Daftar Harga Emas Antam Retro, Batik, dan UBS di Pegadaian Hari Ini Jumat, 4 Desember 2020
"Saya hadir untuk melanjutkan tugas-tugas besar yang tetap harus diselesaikan di akhir tahun ini. Karenanya, kita harus bekerja sama," ujar Syahrul.
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini berkomitmen agar KKP bisa mempercepat penyerapan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) 2020 di sisa tahun ini.
Syahrul ingin program kerja tahun 2021 tetap harus terkendali dan dipersiapkan sesuai dengan perencanaan yang telah ada.
Baca Juga: Link Live Streaming Arsenal vs Rapid Wien Jumat, 4 Desember 2020
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ditunjuk untuk menjabat sementara sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim, menggantikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Hal itu terungkap dalam Surat Menteri Sekretaris Negara Nomor B-918/M.Sesneg/D-3/AN.00.03/12/2020 tertanggal 2 Desember 2020. Surat itu ditujukan kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
"Dengan hormat kami beritahukan bahwa Bapak Presiden berkenan menunjuk Menteri Pertanian untuk menggantikan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan 'Ad Interim'," tulis Mensesneg Pratikno dalam surat tersebut, Rabu, 2 Desember 2020.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Benny Wenda Buat Negara Ilusi, Fadli Zon: Jangan Anggap Enteng!
Penunjukan Mentan Syahrul sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim ini berkaitan dengan surat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi bernomor B-3863/MARVES/MARITIM/RT.01.00/XI/2020 tertanggal 22 November 2020.
Surat tersebut pada intinya memohon izin kepada Presiden bahwa Luhut melakukan perjalanan dinas ke luar negeri pada 2-10 Desember 2020.***
