PR DEPOK – Pakar hukum tata negara, Refly Harun, belum lama ini melontarkan tanggapannya terhadap pernyataan mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, yang mengomentari laporan putri Jusuf Kalla terhadap dirinya.
Dalam keterangannya tersebut, Refly Harun menyebut seseorang yang menuliskan pandangan atau pendapatnya di media sosial harus memperhatikan dan menjaga etika.
Menurutnya, seseorang harus bisa membedakan kritik dengan tuduhan, di mana Refly menilai bahwa yang dilakukan Ferdinand cenderung seperti menuduh.
Baca Juga: Penegakan Hukum Jadi Prioritas, Polda Metro Jaya Akan Tindak Ormas Berperilaku Preman
“Kita harus membedakan, mengkritik dengan menyebarkan isu atau menuduh. Kalau kita baca cuitan itu, ya anak kecil pun tahu, yang disasar kan tiga pihak,” ujar Refly Harun dalam kanal YouTube miliknya.
Tak hanya itu, merujuk pada cuitan Ferdinand Hutahaean di Twitter, Refly Harun menilai bahwa meskipun politisi itu tidak menyebutkan nama, namun publik sudah pasti bisa menebak orang yang dimaksud olehnya.
“Ada kumis, kita tahu kumis Jusuf Kalla mirip-mirip Charlie Chaplin, pelawak legendaris yang membuat film tanpa suara, tapi gerakannya sangat lucu,” ujarnya.
Baca Juga: Grand Prix Indonesia di Depan Mata, Mandalika Racing Team Resmi Kontrak SAG Untuk Moto2 2021
Menanggapi pernyataan Refly Harun tentang dirinya ini, Ferdinand pun balas menyerang sang pakar hukum melalui cuitan di akun Twitter miliknya.