PR DEPOK - Kepolisian Negara Republik Indonesia mendatangkan tim psikolog untuk menangani korban kekerasan yang diduga dilakukan oleh teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
“Kedatangan kami untuk membantu secara psikologisnya karena dari sisi fisiknya sudah ditangani,” kata Kepala Biro Psikolog SSDM Kepolisian Indonesia Komisaris Besar Polisi Adi Suhariono, dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara pada Jumat, 4 Desember 2020.
Ia mengungkapkan, kehadiran tim psikologi Biro SSDM Mabes Polri dan tim psikologi Biro SDM Polda Sulteng untuk melihat secara langsung dan berusaha membantu para korban agar cepat pulih secara psikologis.
Baca Juga: Barcelona Didesak Memensiunkan Nomor Punggung 10 yang Digunakan Messi Demi Menghormati Maradona
“Intinya melakukan recovery secara fisik dan secara infrastrukturnya telah dilakukan oleh Polda Sulteng dan pihak terkait lainnya,” tutur dia.
Meski ada kendala wilayah yakni sulit medannya, lanjut dia, namun upaya percepatan itu harus dilakukan demi untuk pemulihan para korban dari kekerasan teroris MIT Poso tersebut.
“Kami sebelum kemari (Sigi) telah melakukan koordinasi dengan Polda dan kami turun bersama dengan Polda Sulteng,” imbuhnya.
Baca Juga: Tuai Kritik Berbagai Pihak, Fraksi PKS Bantah Kenaikan Tunjangan DRPD DKI Jakarta Mencapai 8 Miliar
Selain itu, ia juga menegaskan kehadiran tim psikologi Polri dan tim psikolog Polda Sulteng diharapkan dapat cepat memulihkan psikologis para korban agar tak ada trauma yang berkelanjutan.
“Lebih fokus kepada efek psikologinya untuk pemulihan kondisi psikologisnya dan itu misi dari kami biro psikologi Polri,” tegasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan Tim psikologi Biro SSDM yang didatangkan Polri berjumlah empat orang. Kemudian setelah sampai lokasi, para psikolog langsung berkontakan langsung dengan para korban.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Tetap Punya Hak Pilih di Pilkada 2020, Bawaslu Tugaskan KPPS Datang ke Rumah dan RS
“Kami sampai tadi pagi dan langsung datang ke Sigi dengan konteks untuk menyentuh langsung dan secepatnya membantu para korban semoga cepat pulih,” ujarnya.
Seperti diketahui, telah terjadi kekerasan menyebabkan korban jiwa dan beberapa rumah yang dibakar di Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada Jumat, 27 November 2020 yang diduga dilakukan oleh teroris kelompok MIT Poso pimpinan Ali Kalora.***