Muncul Tudingan JK Jadi Dalang Penangkapan Edhy Prabowo, Jubir Desak KPK Klarifikasi Danny Pomanto

- 5 Desember 2020, 16:52 WIB
Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla.
Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla. /Instagram @jusufkalla

PR DEPOK - Husain Abdullah yang kini bertugas sebagai juru bicara Jusuf Kalla, menyebut bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus melakukan klarifikasi kepada Calon Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

Klarifikasi tersebut berkaitan dengan tudingannya yang menyebut nama Jusuf Kalla sebagai dalang di balik penangkapan Edhy Prabowo.

"Saya cuma mau bilang, salah apa Pak JK kepada Danny Pomanto sehingga tega-teganya memfitnah seperti itu? Danny seperti tidak punya lagi sopan santun sedikit pun kepada sosok yang dihormati semua kalangan," ujar Husain dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 5 Desember 2020: 11.284 Positif, 8.588 Sembuh, 289 Meninggal Dunia

Husain juga mengungkit falsafah masyarakat Bugis-Makassar mengenai adat istiadat dalam menghormati orang tua.

"Saya yakin kalau orang Bugis-Makassar tidak gampang mengumbar fitnah seperti itu karena secara budaya dan agama tahu risikonya bahwa fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan," tuturnya.

Husain menuturkan bahwa kini Jusuf Kalla disibukkan dengan berbagai aktivitas sosial, terlebih usai ia tak lagi menjabat sebagai wakil presiden.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Melonjak, Presiden Korsel Moon Jae-in Copot Menkes Park Neung-hoo

Untuk urusan mengusik orang lain, termasuk Danny Pomanto, menurut Husein menjadi sesuatu yang tidak masuk akal.

Ia menyebut Danny Pomanto kemungkinan besar akan berhadapan dengan hukum.

"Danny tentu akan berhadapan dengan hukum. Apalagi, melibatkan KPK sehingga KPK pun perlu mengklarifikasi dan membersihkan dirinya dari tuduhan Danny Pomanto," ujarnya.

Baca Juga: Sebut Edhy Prabowo Miliki Masa Lalu Seorang Pengagguran, Prabowo Akui Kecewa dan Merasa Dikhianati

"Danny telah mencederai kerja keras KPK. Yang tidak kalah bahayanya, Danny telah mengadu domba tokoh-tokoh nasional. Yang bisa berdampak buruk terhadap hubungan hubungan antarelite yang selama ini berjalan baik," ujarnya.

Ia pun meminta KPK memanggil Danny Pomanto untuk mengklarifikasi fitnah tersebut.

Sebelumnya, beredar video dan disertai rekaman suara diduga suara Danny Pomanto menuding mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai otak di balik penangkapan Edhy Prabowo atas kasus korupsi impor benih lobster.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x