Gagalkan Ekspor Ilegal Benih Lobster, Bea Cukai Temukan Benih 41.500 Jenis Pasir

- 7 Desember 2020, 11:24 WIB
Jenis lobster pasir.
Jenis lobster pasir. /Image by Orazio Foti from Pixabay

PR DEPOK - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang bekerja sama dengan Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM-KHP), serta Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Batam dikabarkan telah menggagalkan upaya ekspor ilegal 42.500 benih lobster di Dermaga Batu Ampar, Batam.

Kabar tersebut disampaikan oleh Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga, Syarif Hidayat dalam pernyataanya di Jakarta pada Senin, 7 Desember 2020.

Dirinya mengungkapkan bahwa penindakan terhadap tiga orang penumpang KM Kelud yang berangkat dari Jakarta pada Jumat, 4 Desember 2020 itu dilakukan berdasarkan dengan informasi dan manajemen risiko.

Baca Juga: Tips Merawat Mata Agar Tetap Sehat

"Petugas Bea Cukai mendapatkan informasi bahwa akan ada kegiatan ekspor benih lobster secara ilegal lewat ke Vietnam lewat Batam dan Singapura," kata Syarif seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA pada Senin, 7 Desember 2020.

Selain itu, dirinya menambahkan bahwa petugas Bea Cukai Batam telah berkoordinasi dengan BIPM-KHP Batam untuk melaksanakan pemeriksaan terhadap kapal yang menjadi target operasi setelah kapal itu sampai di Pelabuhan Batu Ampar pada Minggu, 6 Desember 2020.

Pada pemeriksaan tersebut, ditemukan tiga karung baju yang dicampur dengan 157 bungkusan plastik yang berisi benih lobster.

Baca Juga: Tips Hadapi Permasalahan Berulang dalam Menjalin Hubungan

Selain itu, petugas mengamankan tiga orang yang berinisial PB, DM, dan AS tersebut serta 41.500 benih lobster jenis pasir dan 1.000 benih lobster jenis mutiara.

"Barang bukti dan ketiga orang pelaku saat ini telah diamankan di kantor BKIPM-KHP Batam untuk diperiksa lebih lanjut sesuai dengan ketentuan hukum," ucapnya menambahkan.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x