Menurutnya, pengikut Habib Rizieq adalah orang-orang yang cinta damai dan tak memiliki senjata.
“Pendukung Habib Rizieq cinta damai n tak dibekali senjata. Harus diusut tuntas,” tegasnya.
Ia pun meminta pertanggungjawaban Kapolda jika tindakan ini terbukti berlebihan dan polisi telah menyalahgunakan kekuasaannya.
Baca Juga: BMKG: Waspada Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi Landa Jawa Barat
“Jika berlebihan, maka polisi telah melakukan abuse of power. Kapolda harus bertanggung jawab,” tulisnya.
Untuk diketahui, empat dari 10 orang yang menghadang kendaraan polisi tersebut melarikan diri dan hingga saat ini masih diburu oleh kepolisian.
Atas aksi penembakan ini, Kapolda beserta Pangdam Jaya kembali mengimbau agar Habib Rizieq memenuhi panggilan yang telah beberapa kali dilayangkan kepadanya.
Baca Juga: Selang Sehari Tiba di Indonesia, Menko PMK Sebut MUI Telah Selesai Kaji Kehalalan Vaksin Covid-19
Ia pun meminta agar para pengikut pentolan FPI tersebut tidak berupaya menghalangi proses penyidikan polisi, karena akan dianggap sebagai tindakan pelanggaran hukum.
Habib Rizieq hingga saat ini belum memenuhi panggilan polisi yang seharusnya dijadwalkan pada hari ini, Senin, 7 Desember 2020.***