Penyebaran Vaksin Covid-19 Tak Asal Hantam Rata, Menko PMK Paparkan Kelompok Prioritas Berikut

- 8 Desember 2020, 07:54 WIB
Menko PMK, Muhadjir Effendy.
Menko PMK, Muhadjir Effendy. /Sekretariat Kabinet
 
PR DEPOK - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan pemberian vaksin Covid-19 akan disebar ke daerah prioritas terlebih dahulu.
 
Meski vaksin Sinovac telah mendarat di Indonesia, kata dia, bukan berarti semua daerah langsung hantam rata diberikan antivirus tersebut.
 
"Karena sebaran Covid-19 tidak merata, Presiden meminta ada perhatian sehingga penggunaan vaksin itu efisien tidak asal hantam rata, terseleksi siapa yang berada di garda terdepan, yang rentan terinfeksi ataupun menjadi penebar," tutur Muhadjir seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.
 
 
Muhadjir mengatakan Presiden Joko Widodo meminta agar ada perhatian terkait distribusi vaksin dengan memperhatikan geospasial lokasi terjadinya pandemi.
 
Dengan kata lain, daerah dengan tingkat infeksi Covid-19 yang tinggi akan diprioritaskan mendapatkan porsi vaksin yang lebih banyak.
 
Dia juga menyebut WHO, sudah memiliki standar tentang rasio vaksin yang diberikan dibandingkan jumlah penduduk terinfeksi.
 
 
Terkait Indonesia, Muhadjir mengatakan tidak semua kawasan di Indonesia terpapar Covid-19 dengan itensitas yang sama.
 
"Karena itu ada perhatian dengan peta siapa saja yang divaksin dan siapa yang tidak berisiko tidak divaksin, terkait lokasi tempat mereka berada. Dipertimbangkan tingkat mobilitas satu orang dengan orang lain," ujar dia.
 
Lebih lanjut Muhadjir mengatakan bahwa pemerintah juga memperhatikan rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional yang memberi acuan agar vaksin Covid-19 diberi sesuai golongan paling membutuhkan.
 
 
"Prioritas yang diberi imunisasi adalah mereka yang ada di garis depan yaitu tenaga medis, petugas nonmedis termasuk TNI/Polri. Kedua kelompok risiko tinggi, pekerja termasuk pedagang pasar, pelayan, toko pramuniaga dan mereka yang bekerja di sektor-sektor industri, karyawan dan pegawainya. Itulah yang akan dilakukan vaksinasi prioritas," ujarnya.
 
Dia menyampaikan, vaksinasi prioritas termasuk golongan yang masuk dalam lingkaran terpapar penderita Covid-19 seperti klaster keluarga dan mereka yang mengalami kontak langsung dengan area Covid-19.
 
"Prioritas terakhir adalah bagi administrasi pemerintah yang memberikan pelayanan publik," kata Muhadjir.***
 

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x