Koordinator PBB di Indonesia Ungkap Kemitraan dan Solidaritas Global Kunci Hadapi Covid-19

- 9 Desember 2020, 10:18 WIB
ILUSTRASI perserikatan bangsa-bangsa atau PBB./
ILUSTRASI perserikatan bangsa-bangsa atau PBB./ /

PR DEPOK - Kemitraan serta solidaritas global diungkap oleh Koordinator PBB di Indonesia, menjadi kunci untuk menghadapi pandemi Covid-19 yang menyebabkan begitu banyak masalah kepada masyarakat.

Koordinator Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia, Valerie Julliand mengatakan hal tersebut dalam diskusi 'Membangun Kemitraan yang Lebih Kuat' di Jakarta, pada Selasa, 8 Desember 2020.

"Pandemi Covid-19 telah membuat krisis ekonomi maupun sosial," kata Valerie seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.

Baca Juga: Berikan Keamanan, Ribuan Personel Gabungan Diturunkan Jaga Fasilitas Penyimpanan Vaksin Covid-19

Pandemi Covid-19 membuat ekonomi merosot signifikan karena adanya kebijakan karantina wilayah, pembatasan sosial, maupun jaga jarak sosial.

"Adanya krisis ekonomi itu membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan sehingga berdampak pada masalah sosial maupun kekerasan dalam rumah tangga," ujar Valerie Julliand.

Pandemi Covid-19 memberikan tantangan yang luar biasa bagi dunia termasuk Indonesia.

Baca Juga: FPI Bantah Anggotanya Bawa Senjata Api, Polda Metro Jaya Tegaskan Sudah Kumpulkan Bukti

"Pandemi ini juga memberi risiko pada kemajuan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang sudah tercapai seperti pemberantasan kemiskinan yang terdisrupsi," imbuh Valerie.

Lebih lanjut, pendidikan saat ini harus tertahan dengan jumlah begitu banyak anak yang keluar dari sekolah.

Valerie menambahkan, untuk menghadapi pandemi ini, dibutuhkan kemitraan serta solidaritas global untuk dapat membantu orang-orang yang kehilangan pekerjaan ataupun mata pencaharian karena Covid-19.

Baca Juga: Dukung Proses Investigasi Tewasnya 6 Laskar FPI, Sohibul Iman: Jangan Biarkan Gelap, Itu Tempat...

"Solidaritas global adalah sesuatu yang wajib untuk menghadapi pandemi ini," ucap Valerie.

Oleh karena itu, Valerie mengajak sektor bisnis maupun swasta untuk bisa berperan dalam langkah mitigasi dampak Covid-19.

Sementara itu, Direktur Eksekutif untuk the United Nations Global Compact, Sanda Ojiambo, mengatakan pandemi Covid-19 yang menyebabkan krisis kemanusiaan dan ekonomi memberikan peluang bagi badan usaha untuk melakukan transformasi.

Baca Juga: Sebut Insiden Tewasnya 6 Laskar FPI Bisa Dibongkar, Begini Penjelasan Fahri Hamzah

Lebih lanjut, bisnis harus terkait dengan masyarakat. Sehingga perlu memberikan nilai bagi masyarakat.

Dengan membantu memberantas kemiskinan, mempromosikan inklusi dan kesetaraan untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), maka masyarakat akan makmur.

Sanda melanjutkan, saat ini pandemi Covid-19 memberikan tantangan dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Baca Juga: Bawaslu Peringatkan Lembaga Survey yang Tak Terdaftar di KPU Gelar 'Quick Qount' Akan Ditindak

Oleh karena itu, diperlukan keterlibatan mitra lokal, internasional, serta pemerintah untuk mengatasi pandemi ini agar bisa bangkit secara bersama.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x