Sebut Demi Buat Rakyat Nyaman, Anggota DPR Usul Vaksin Covid-19 Diberikan ke Menteri dan Dewan Dulu

- 9 Desember 2020, 14:30 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay.

Disampaikan oleh Nevi, vaksin Covid-19 produksi Sinovac yang telah tiba di Indonesia kemungkinan baru akan didistribusikan pada Desember 2020.

"Semakin cepat semakin baik agar pandemi ini juga cepat berakhir," ujarnya.

Baca Juga: Sebar Tim ke Daerah Penyelenggara, Kemendagri Pantau Pilkada Serentak di 270 Titik Seluruh Indonesia

Ia pun mengklaim akan ikut memperjuangkan kebijakan agar harga vaksin ini nantinya tidak terlalu mahal untuk rakyat, dan sesuai dengan kemampuan rakyat.

Bahkan, menurutnya, jika memungkinkan ia mendukung agar vaksin Covid-19 ini diberikan secara gratis, khususnya bagi warga yang kurang mampu.

Hingga saat ini, vaksin Sinovac ini masih menunggu hasil evaluasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sebelum akhirnya dapat didistribusikan.

Baca Juga: Colek Jokowi Soal Penembakan FPI, Rachland Nashidik: Presiden Perlu Tahu Sah atau di Luar Hukum

“untuk memastikan aspek mutu, keamanan dan efektivitasnya, selain itu juga menunggu fatwa MUI untuk aspek kehalalannya,” tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Dalam keterangannya, Airlangga Hartarto juga menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan secara bertahap dengan terlebih dahulu menyasar tenaga kesehatan dan petugas layanan publik yang telah ditetapkan secara teknis oleh Kementerian Kesehatan.

Lebih lanjut, Airlangga menyebut bahwa pengiriman vaksin ke Indonesia juga akan dilakukan secara bertahap, setelah kiriman pertama vaksin Sinovac tiba di Indonesia pada Minggu, 6 Desember 2020.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah