Jimly Asshiddiqe Ingatkan para Pejabat: Tempatkan Jabatan sebagai Alat Memberi Bukan Meminta

- 10 Desember 2020, 10:38 WIB
Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie.
Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie. /Dok. DPR RI.

PR DEPOK – Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Jimly Asshiddiqie ingatkan para pejabat agar menempatkan jabatan sebagai alat memberi yang sebaik-baiknya.

Hal itu dilontarkan Jimly pada acara seminar Hari Antikorupsi Sedunia bertajuk "Pendidikan Antikorupsi untuk Generasi Muda Islam" yang diselengarakan GPII Jakarta Raya secara daring, Rabu 9 Desember 2020 kemarin.

Selain itu, Jimly juga mengingatkan para pejabat untuk mendahulukan kemaslahatan masyarakat, dan bukan untuk meminta sesuatu yang bukan haknya.

Baca Juga: Hasil Quick Count Klaim Gibran-Bobby Unggul, Hasto Kristiyanto: Keluarga Presiden Jokowi Kredibel!

“Awal dari korupsi adalah ketika seseorang memiliki jabatan namun berniat untuk mengambil sesuatu yang bukan haknya, bukan berniat untuk memberi,” kata Jimly dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Lebih jauh, Jimly menuturkan bahwa dalam prinsip Islam, tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah. Sehingga, mental untuk mengambil sesuatu dari sebuah jabatan adalah berlawanan dengan nilai-nilai yang dipercayai Islam.

“Khoirunnas anfauhum linnas, sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia yang lainnya,” ucapnya.

Baca Juga: Quick Count Pilkada Gibran-Bobby Unggul, Umar Syadat ke Jokowi: Selamat Pak, Semoga Kaesang Menyusul

Di pihak lain, Kepala Kesbangpol DKI Jakarta, Taufan Bakri menyebutkan bahwa kebanyakan persoalan korupsi berawal dari gaya hidup mewah.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x