Masih Tunggu Izin BPOM, Bio Farma Ungkap Jadwal Vakinasi Covid-19 Tahap Pertama

- 10 Desember 2020, 16:25 WIB
Vaksin Sinovac disimpan di Bio Farma Bandung./
Vaksin Sinovac disimpan di Bio Farma Bandung./ /

PR DEPOK - PT Bio Farma memperkirakan penyuntikan vaksin Covid-19 kepada masyarakat baru bisa dimulai pada Februari 2021.

Namun, vaksinasi hanya bisa dilakukan bila vaksin Sinovac telah mengantongi emergency use authorization (EUA) alias izin penggunan darurat dari otoritas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Kalau perkiraan saya di Februari itu sudah bisa dilakukan, karena kemungkinan akhir Januari kita akan mendapatkan izin EUA-nya," kata Head of Corporate Communication Bio Farma, Iwan Setiawan seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News.

Baca Juga: Hasil Quick Count Kalah dari Gibran, Paslon BaJo Nyatakan Siap Kritik Pemerintah Anak Jokowi

Untuk itu, menurutnya, meski saat ini vaksin sudah tersedia namun masih harus menunggu BPOM keluarkan izin agar bisa digunakan.

"Sehingga karena ini vaksin jadi, begitu mendapat izin BPOM, maka kita bisa langsung mengunakannya," ujarnya.

Menurut Iwan, saat ini Bio Farma bersama BPOM tengah mendalami dan melakukan uji mutu mulai dari uji laboratorium, uji netralisasi, uji stabilitas, hingga uji sterilitas.

Baca Juga: Sirkulasi Udara di Ruang Pendingin Berikan Pengaruh pada Covid-19

Bahkan, menurutnya Bio Farma dan BPOM sekarang juga tengah melakukan uji efikasi.

Dirinya mengklaim proses efikasi vaksin atau tingkat manfaat vaksin sinovac sudah mencapai 97 persen.

Meski begitu, vaksin sinovac sendiri sejauh ini diklaim belum memberikan efek samping buruk.

Baca Juga: Siap Tangkap Habib Rizieq, Polisi: Kita Gunakan Upaya Paksa Sesuai Undang-undang

Iwan menambahkan, jumlah tersebut didapat dari hasil uji klinis yang dilakukan di Universitas Padjajaran.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, tingkat efikasi sebesar 97 persen merupakan data sementara hingga Desember 2020.

"Sebetulnya kemarin dalam waktu sebulan itu sudah ada laporan sementara dari efikasinya, itu sudah kita dapatkan bahkan dari tim uji klinis mengatakan bisa sampai 97 persen untuk efikasinya," imbuh Iwan.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Anggota Tim Sukses Minta Bantuan Paranormal Menangkan Pilkada 2020

Diketahui sebelumnya, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi asal Tiongkok, Sinovac, tiba di bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Minggu sekitar pukul 21.25 WIB.

Vaksin tersebut diangkut menggunakan pesawat kargo khusus Garuda Indonesia Boeing 777-300 EA rute Jakarta-Beijing-Jakarta.

Selain vaksin dalam bentuk jadi, dalam bulan Desember ini juga akan tiba 15 juta dosis vaksin dan di bulan Januari sebanyak 30 juta dosis vaksin dalm bentuk bahan baku curah yang akan diproses lebih lanjut oleh bio farma.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah