Network
PR DEPOK – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Machfud Arifin dan Mujiaman (Maju) dalam hitungan cepat Pilkada 2020 menunjukkan hasil kekelahan oleh sejumlah lembaga survei.
Pascakekalahan tersebut, DPD Partai Golkar Kota Surabaya memberi semangat pada pengurus, kader, dan sukarelawan.
“Niat sudah kami ikrarkan. Ikhtiar sudah kami lakukan dengan segenap kemampuan yang kami miliki dengan tujuan untuk memiliki wali kota dan wakil wali kota idaman. Hal ini membuat kami mengerahkan segala energi yang bisa kami lakukan. Namun, biarlah rakyat yang menjadi tuannya,” ucap Arif Fathoni, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Sebut HAM Kalah dengan UU ITE, Haris Azhar: Ini Bentuk Terpojoknya Negara, Jangan Takut Dipidanakan!
Arif menilai bahwa warga Surabaya sudah menentukan mandatnya. Menurutnya, semua pendukung Machfud-Mujiaman pasti kecewa karena impiannya tidak terpenuhi.
“Namun, inilah realitas politik yang harus kami terima dengan lapang dada,” ucapnya.
Untuk itu, ia menyampaikan bahwa DPD Partai Golkar Surabaya mengucapkan terima kasih atas segala niat tulus dan perjuangan para pengurus, kader, dan sukarelawan Golkar.
“Kami mohon maaf manakala interaksi ini melahirkan hal-hal yang kurang berkenan di hati Anda semua. Sampai ketemu di hajatan politik berikutnya,” ujarnya.
Baca Juga: Desak Keadilan Kasus Penembakan Laskar FPI, Fadli Zon Usul Jokowi Bentuk Tim Gabungan Pencari Fakta
Sementara itu, Benyamin Mangitung, warga Surabaya pemilik Bee Jay Bakau Resort Probolinggo, mengomentari pernyataan Arif tersebut.
Ia mengatakan bahwa siapa pun yang dipilih rakyat untuk memimpin lima tahun ke depan harus didukung dan tetap dikritisi demi kemajuan Kota Surabaya tercinta.
Komentar lainnya datang dari Hasan, warga Surabaya sekaligus kader Golkar.
Hasan mengungkapkan bahwa para pendukung Machfud-Mujiaman sudah bekerja maksimal. Namun, yang menentukan adalah Allah Swt.
Baca Juga: Usai FPI, Kapolda Metro Jaya Tegaskan Akan Tindak Ormas yang Ganggu Masyarakat dan Robek Kebhinekaan
Adapun hasil hitung cepat yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei di antaranya Populi Center menyatakan Paslon Eri-Armuji (Erji) meraih suara 56,51 persen dan Machfud-Mujiaman (Maju) 43,49 persen.
Kemudian Surabaya Survey Center (SSC) mendapat hasil Erji 57,34 persen dan Maju 42,66 persen.
Lebih lanjut, Poltracking Erji 57,41 persen dan Maju 42,59 persen, dan Charta Politika Erji 56,28 persen dan Maju 43,72 persen.***
