Usai Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020, Begini Sitasi Terbaru Keamanan di Papua Barat

- 12 Desember 2020, 15:19 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyalami para pimpinan TNI dan Polri di wilayah Papua dan Papua Barat saat tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika, Sabtu (28/11/2020). (ANTARA/Evarianus Supar)
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyalami para pimpinan TNI dan Polri di wilayah Papua dan Papua Barat saat tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika, Sabtu (28/11/2020). (ANTARA/Evarianus Supar) /

Meskipun menang sesuai putusan KPU, menurut Adam, konvoi serta pesta kemenangan pun sebaiknya tidak dilakukan karena dinilai dapat menciptakan kerumunan dan menjadi media penularan Covid-19.

Baca Juga: Imbau Masyarakat, Dinkes Ingatkan untuk Waspadai Penularan Covid-19 di Pesta Pernikahan

"Banyak pihak yang memantau pelaksanaan pilkada. Sama-sama kita jaga agar pesta demokrasi ini tidak menjadi klaster baru dalam penularan Covid-19," tutur Adam.

Kabid Humas juga menyarankan para kandidat menempuh proses hukum yang diatur undang-undang, jika menemukan pelanggaran pada pilkada ini. Situasi kamtibmas harus dijaga agar tetap kondusif.

Bawaslu merillis ada 32 TPS di Papua Barat yang berpotensi dilakukan pemungutan suara ulang serta tiga TPS untuk penghitungan suara ulang.

Baca Juga: Yakin Habib Rizieq Akan Ditahan Polisi, Ferdinand Hutahaean: Rakyat Dukung Polri! TNI Siap Bantu

Menyikapi temuan tersebut, Polda Papua Barat masih memantau perkembangan dan berkoordinasi dengan seluruh penyelenggara pilkada.

Penebalan pasukan siap dilakukan untuk mencegah gangguan keamanan.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x