Ditangkap Densus 88, Zulkarnaen Disebut-sebut Jadi Salah Satu Perwakilan Al-Qaeda di Asia Tenggara

- 13 Desember 2020, 23:21 WIB
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan.
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan. /ANTARA/HO-Humas Polri./

"Dia (Zulkarnanen) ditahan dan diperiksa penyidik," kata Ahmad menambahkan.

Keberadaan Zulkarnaen tersebut diketahui dari hasil interogasi polisi pada beberapa tersangka militan yang ditangkap pada akhir bulan lalu.

Baca Juga: Habib Rizieq Resmi Ditahan oleh Polisi, Aa Gym: Sangat Sedih, Rasanya Tidak Terima

Diketahui sebelumnya, sejak mei 2005, Zulkarnaen sudah terdaftar dalam daftar sanksi al-Qaeda oleh dewan keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) karena dikaitkan dengan Osama bin Laden atau Taliban.

Dewan Keamanan PBB menyebutkan bahwa Zulkarnaen adalah salah satu perwakilan al-Qaeda di Asia Tenggara dan salah satu orang Indonesia yang pernah berhubungan langsung dengan jaringan Bin Laden, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian.

Zulkarnaen juga dikabarkan memimpin pasukan pejuang yang dikenal sebagai Laskar Khos, atau Pasukan Khusus.

Baca Juga: Luhut Ungkap Alasan Jokowi Enggan Disuntik Vaksin Lebih Dulu, Hidayat Nur Wahid: Sangat Disayangkan

Pasukan Khusus tersebut merekrut sekitar 300 orang Indonesia yang dilatih di Afghanistan dan Filipina.

Tak hanya itu, ia juga menjadi kepala operasi Jemaah Islamiyah setelah pendahulunya, Encep Nurjaman, atau yang dikenal Hambali, yang ditangkap pada 2003 silam di Thailand.

Pada dekade selanjutnya, pasukan keamanan Indonesia menghancurkan jaringan Jemaah Islamiyah yang didukung oleh Amerika Serikat (AS) dan Australia, dengan membunuh para pemimpin dan pembuat bom serta menangkap ratusan militannya.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah