Di cuitan lainnya, pria yang juga sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini mengatakan dalam cuitannya bahwa dirinya memahami beban tugas berat Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis dalam melakukan penegakan hukum dan menjaga ketertiban.
“Saya paham Pak Kapolri punya beban tugas yg berat u tegakkan hukum dan jaga ketertiban,” ucapnya menambahkan.
Selain itu, Habiburokhman juga menegaskan tidak ingin melakukan intervensi. Akan tetapi, ia mengingat ucapan Kapolri yang menyebutkan bahwa penahanan adalah alternatif terakhir.
Baca Juga: Komentari Video Salat Berjemaah Habib Rizieq dan Penyidik, Muannas Alaidid: Indahnya Kebersamaan
“Saya tdk ingin intervensi tapi saya ingat waktu awal pandemi beliau sampaikan di Raker bahwa penahanan adalah alternatif terakhir,” ujarnya.
Saya paham Pak Kapolri punya beban tugas yg berat u tegakkan hukum dan jaga ketertiban.Saya tdk ingin intervensi tapi saya ingat waktu awal pandemi beliau sampaikan di Raker bahwa penahanan adalah alternatif terakhir.— HabiburokhmanJktTimur (@habiburokhman) December 13, 2020
***