Menurutnya, pemberitaan tersebut dapat memengaruhi kepercayaan publik terhadap program vaksinasi pemerintah.
“Pemberitaan seperti itu akan berdampak pada program vaksinasi. Karena masyarakat percaya betul pada dokter dan IDI. Kalau IDI saja menolak, apalagi masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa masyarakat tidak perlu ragu menjalani vaksinasi jika vaksin Covid-19 sudah tersedia.
BPOM sendiri akan mengizinkan penggunaannya setelah memeriksa kemanjuran dan keamanan vaksin.
Baca Juga: Diduga Sebarkan Kebohongan karena Mengaku Bertemu Rasulullah, FPI Akan Polisikan Haikal Hassan
IDI menekankan bahwa vaksinasi merupakan upaya kedua setelah penerapan protokol kesehatan untuk menekan penularan dan penyebaran Covid-19 di tanah air.***