PR DEPOK - Aksi baku tembak yang terjadi antara anggota polisi dengan sejumlah anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI) hingga kini masih hangat diperbincangkan oleh berbagai pihak.
Pasalnya peristiwa yang terjadi di Tol Cikampek-Jakarta KM 50, Karawang, Jawa Barat, tersebut telah menewaskan 6 laskar FPI.
Warganet hingga tokoh-tokoh politik ramai-ramai memberikan komentar terkait insiden tersebut.
Baca Juga: Indonesia Lawyers Club Cuti Panjang, Ferdinand Hutahaean Sampaikan Harapannya untuk ILC
Banyak yang mengutuk tindakan polisi yang menembak tewas keenam orang itu. Namun tak sedikit pula yang mendukung polisi yang dinilai telah tegas melakukan tindakan tersebut.
Salah satu yang ikut memberikan tanggapan adalah pendiri Partai Ummat Amien Rais. Melalui video yang berjudul 'Sampai Kapan Kezaliman Kita Biarkan?', dia menyampaikan bahwa kasus tersebut harus segera diusut agar tidak merusak citra bangsa.
Selain itu, mantan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga meminta Presiden Jokowi agar memihak pada keadilan.
Baca Juga: Respons Indonesia Lawyers Club 'Libur Panjang', HNW: Katanya Pers Adalah Pilar ke-4 Demokrasi
"Saya meminta, Pak Jokowi please berpihaklah pada keadilan," kata Amien Rais.
Menanggapi komentar Amien Rais tersebut, Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitternya @FerdinandHaean3 menyampaikan bahwa hal itu tak perlu dilakukan.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Ferdinand mengatakan bahwa Amien Rais menyampaikan ultimatum kepada presiden itu tidak berguna.
"Pak Amien Rais yth, tak perlu ultimatum-ultimatum seperti ini bapak keluarkan, karena tak berguna. Hal seperti ini hanya menambah riuh isu di medsos saja," kata Ferdinand.
Baca Juga: Indonesia Lawyers Club Umumkan Cuti Panjang, Fadli Zon: Kelihatannya Demokrasi Telah Dimatikan
Selain itu, Ferdinand juga mengungkapkan bahwa Amien Rais tak mengetahui kejadian yang sebenarnya. Maka dari itu, dia menyarankan untuk menunggu hasil penyidik.
"Bapak tidak taukan ancaman seperti apa yang dihadapi petugas hingga menembak pelaku? Kita tunggu saja hasil sidik resminya," ucapnya masih dalam unggahan yang sama.
Hingga kini unggahan tersebut telah disukai oleh 198 orang di Twitter. Banyak warganet yang juga sependapat dengan Ferdinand.
Pak Amin Rais yth, tak perlu ultimatum2 sprt ini bapak keluarkan, krn tak berguna. Hal sprt ini hanya menambah rius isu di medsos sj.
Bpk tdk taukan ancaman sprt apa yg dihadapi petugas hingga menembak pelaku? Kita tunggu sj hasil lidik resminya.
https://t.co/avskTBBASO— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) December 15, 2020
***