Network
PR DEPOK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyatakan siap menjadi pihak pertama yang akan disuntik vaksin Covid-19.
Keputusan tersebut disampaikan Jokowi dalam konferensi pers yang ditayangkan secara langsung di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu 16 Desember 2020.
Sikap Jokowi tersebut lakukannya untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat Indonesia bahwa vaksin Covid-19 yang akan digunakan benar-benar aman.
Baca Juga: PA 212 Ajak Umat Serahkan Diri ke Polisi Usai HRS DItahan, Ferdinand: Jangan Buat Aksi Tak Berdasar!
Selaini menyatakan siap untuk menjadi pihak pertama yang divaksin Covid-19, Jokowi juga memberikan keputusan bahwa vaksin Covid-19 akan digratiskan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Hal itu sontak mendapat tanggapan dari berbagai pihak yang menyambut baik keputusan Jokowi tersebut.
Salah satunya datang dari Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) melalui akun cuitan di akun Twitter pribadinya @hnurwahid.
Baca Juga: Buka-bukaan, Fadli Zon Sebut Banyak Tokoh Datangi dan Ingin Rangkul Habib Rizieq Jelang Pilpres 2019
Menurut HNW, keputusan yang dilakukan oleh Jokowi karena telah mendengar masukan dari berbagai pihak.
“Presiden @jokowi Sesudah Dengarkan Masukan2, Akhirnya Tetapkan Vaksin Covid-19 Gratis Untuk Semua," ujar HNW, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Lebih lanjut, HNW mengucapkan rasa terima kasihnya kepada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut karena telah memastikan bahwa dirinya bersedia jadi yang pertama disuntik vaksin Covid-19.
Baca Juga: Haikal Hassan Mengaku Bertemu Rasulullah di Mimpi, Dewi Tanjung: Mana Bisa? Ketahuan Bohong Banget
"Alhamdulillah & terima kasih. Tentunya pak Jokowi tak mau kalah dengan PM Singapura, yg selain menggratiskan juga siap jadi pihak pertama yg disuntik vaksin covid-19,” ucapnya mengakhiri.
Presiden @jokowi Sesudah Dengarkan Masukan2, Akhirnya Tetapkan Vaksin Covid-19 Gratis Untuk Semua. Alhamdulillah&Trims. Tentunya pak Jokowi tak mau kalah dengan PM Singapura, yg selain menggratiskan juga siap jadi pihak pertama yg disuntik vaksin covid-19. https://t.co/q64O6xPpmC— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) December 16, 2020
Dalam konferensi pers tersebut, Jokowi juga memerintah kepada seluruh jajaran kabinet, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk memprioritaskan program vaksinasi pada tahun anggaran 2021.
Baca Juga: Indonesia Lawyers Club tak Jadi Pamit? Berikut Pernyataan Resmi tvOne Terkait Hak Siar ILC
Seperti yang diberitakan sebelumnya, vaksin Covid-19 pertama Indonesia, Sinovac, tiba di tanah air pada Minggu, 6 Desember 2020.
Vaksin yang berasal dari produsen asal Tiongkok tersebut, didatangkan dengan jumlah 1,2 juta dosis.
Pemerintah Indonesia sebelumnya memang telah menetapkan penggunaan vaksin Covid-19 sebagai opsi utama yang dipilih untuk keluar dari pandemi Covid-19.
Baca Juga: Ridwan Kamil Salahkan Mahfud Soal Kerumunan FPI, Teddy: Jangan Beropini dan Menyalahkan Pihak Lain!
Pemerintah telah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan produsen vaksin, seperti Cansino, G42/Sinopharm, dan Sinovac.
Dalam program vaksinasi ini, Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional juga telah mengeluarkan buku saku Covid-19, yang berisi berbagai jawaban tentang vaksin. Buku itu diunggah https://s.id/infovaksin, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia.***
