Aa Gym Ingin Jokowi dan Puan Disuntik Vaksin Covid-19 Lebih Dulu, Ini Kata Ferdinand Hutahaean

- 16 Desember 2020, 20:47 WIB
Petugas menyemprotkan cairan desinfektan kontainer berisi vaksin Sinovac untuk Covid-19 setibanya, di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Jawa Barat./
Petugas menyemprotkan cairan desinfektan kontainer berisi vaksin Sinovac untuk Covid-19 setibanya, di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Jawa Barat./ /

PR DEPOK - Penceramah kondang, Abdullah Gymnastiar atau kerap disapa Aa Gym meminta para pejabat negara untuk menjadi kelompok pertama yang disuntik vaksin Covid-19.

Dirinya menyarankan para pejabat seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani, jajaran Menteri, dan sejumlah pejabat di tanah air menjadi klaster pertama orang yang bersedia disuntik.

Aa Gym pun mengimbau para pejabat itu berani maju dan sukarela sebagai golongan pertama yang melakukan vaksinasi sebelum tenaga kesehatan.

Baca Juga: Jawab Polemik, Presiden Joko Widodo Pastikan Vaksin Covid-19 Gratis Bagi Seluruh Kalangan Masyarakat

Menurutnya, hal itu dilakukan sebagai upaya memberikan rasa percaya kepada masyarakat terkait keamanan vaksin.

"Memang bagus vaksin kalau sudah terbukti teruji, supaya masyarakatnya percaya, ya Pak Presiden, Wakil Presiden, Ketua MPR, Ketua DPR, para Menteri, dan para Jenderal yang pemberani itu harus berani divaksin dulu, kalau nanti ingin masyarakat yakin. Nanti barisan kedua mungkin petugas kesehatan," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari kanal YouTube BNPB Indonesia pada Rabu, 16 Desember 2020.

Mantan anggota Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan pendakwah tersebut.

Baca Juga: Perlindungan Konsumen di Tanah Air Dinilai Masih Lemah, Ini Tanggapan DPR

Menurut Ferdinand, Aa Gym tidak perlu mengatakan hal seperti itu karena dapat menimbulkan opini di tengah masyarakat bahwa Jokowi tidak bersedia untuk disuntik.

"Duhai @aagym yg terhormat, tak perlulah tuan meminta sprt ini karena kesan opininya seolah pak @jokowi tdk bersedia disuntik vaksin," ujar Ferdinand pada Rabu, 16 Desember 2020 dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x