14 Anak yang Hendak ke Istana Negara Hari Ini Telah Diamankan, Polres Tangerang Siaga di Perbatasan

- 18 Desember 2020, 13:28 WIB
Kapolresta Tangerang Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi memberikan penjelasan kepada media terkait dengan sejumlah anak yang akan ikuti aksi demo ke Jakarta, Jumat, 18 Desember 2020. /Adityawarman/ANTARA
Kapolresta Tangerang Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi memberikan penjelasan kepada media terkait dengan sejumlah anak yang akan ikuti aksi demo ke Jakarta, Jumat, 18 Desember 2020. /Adityawarman/ANTARA /

PR DEPOK – Dalam mengantisipasi aksi unjuk rasa warga setempat yang hendak berangkat ke Jakarta, aparat Polresta Tangerang bersiaga 24 jam di kawasan perbatasan dengan Kabupaten Serang dan Tangerang Selatan, Banten.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi di Tangerang Jumat, mengatakan bahwa pihaknya bersiaga juga di pintu tol pada empat titik.

"Kami sudah mengamankan ada sebanyak 14 anak yang hendak melakukan aksi demo dengan cara menumpang kendaraan ke Istana Negara," kata Ade seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA pada Jumat, 18 Desember 2020.

Baca Juga: Aksi 1812 Digelar Hari Ini, Berikut Rekayasa Lalu Lintas Sekitar Istana-Thamrin

Aparat yang diturunkan akan bersiaga di Gerbang Tol Balaraja Barat, Balaraja Timur serta Tol Kedaton, Kecamatan Pasar Kemis.

Siaga petugas itu, menurut Ade, merupakan bagian dari operasi yustisi yang juga dilaksanakan di kawasan Solear serta berbatasan dengan Tangerang Selatan.

Mantan Kapolres Pontianak, Kalbar itu menambahkan setiap titik tersebut terdapat 35 petugas yang siaga hingga Jumat sore.

Baca Juga: Tips Berhenti Merokok

Anak yang diamankan tersebut, dianggap melanggar protokol kesehatan, tanpa masker, dan tidak menjaga jarak karena menumpang kendaraan bak terbuka.

Dirinya menerangkan bahwa mereka yang akan ikut unjuk rasa ke Jakarta tersebut berusia 14 tahun hingga 17 tahun.

Mereka mendapatkan ajakan dari teman melalui media sosial.

Baca Juga: Ketersediaan Vaksin Covid-19, Airlangga Hartarto: Tingkatkan Kepercayaan Publik

"Kami masih memintai keterangan kepada anak tersebut sembari memberikan imbauan dan edukasi mengenai dampak pandemi Covid-19," ujarnya.

Lebih lanjut, Ade mengatakan bahwa DKI Jakarta saat ini berstatus zona merah.

Oleh sebab itu, pihaknya meminta mereka agar tidak berangkat ikut unjuk rasa.

Baca Juga: Penyidik Periksa Saksi Ahli Bahasa Terkait Kasus Habib Rizieq Shihab

Bila mau ikut aksi demonstrasi, menurutnya berpotensi menimbulkan kerumunan.

"Jika ada perbedaan pandangan, silakan menempuh jalur hukum," tuturnya.

Kapolresta mengharapkan kepada semua pihak, terutama para orang tua, agar mengawasi anak-anaknya karena kebanyakan mereka mengaku mendapatkan ajakan teman.

Baca Juga: Fadli Zon dan Rachlan Sindir Tak Terealisasinya Janji Vaksin Covid-19 Merah Putih di Akhir Tahun Ini

Seperti diketahui, Massa dari Front Pembela Islam (FPI) berencana menggelar aksi unjuk rasa di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat pada Jumat, 18 Desember.

Tuntutan mereka berkaitan dengan penahanan pimpinan mereka Habib Rizieq Shihab (HRS) hingga kasus tewasnya enam laskar mereka.

Pihak kepolisian juga telah bersiap untuk melakukan penyekatan untuk mencegah masuknya massa ke Ibu Kota.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah