PR DEPOK – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Puan Maharani, sempat memberikan pernyataan bahwa wacana jabatan presiden selama 3 periode itu patut untuk dikaji.
Ia menuturkan, wacana tersebut nantinya akan dibahas di Komisi II DPR RI yang memegang bidang pemerintahan.
“Ya itu masih wacana tentu itu harus dikaji kembali secara baik, jangan sampai kita mundur ke belakang. Jadi ini akan jadi wacana yang akan kita bicarakan di komisi II, gimana UU dan lainnya,” ujar Puan kepada awak media, pada 25 November 2019 lalu.
Baca Juga: Peringati Hari Bela Negara, Perpusnas Gelar Acara Puisi dan Peluncuran Buku Tokoh PDRI
Pernyataan ini nampaknya menarik perhatian dari ekonom senior, Rizal Ramli, yang menyebut bahwa usulan 3 periode tersebut sebagai usulan dagelan.
Ini usulan dagelan. Wong kinerja 2 periode aja payah, ketimpangan sosial ekonomis luar biasa, penggangguran tinggi, kohesi nasional merosot. Lha kok nekad mau lagi ? Ngelindur ya ? Kasian rakyat
Forward: Puan Minta Wacana Jabatan Presiden 3 Periode Dikaji https://t.co/sxvJavsJoC— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) December 19, 2020
“Ini usulan dagelan. Wong kinerja 2 tahun periode aja payah,” cuit Rizal Ramli melalui akun Twitter miliknya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Dalam cuitannya tersebut, Rizal juga menerangkan kondisi sosial ekonomi yang buruk dan tingginya tingkat pengangguran di Indonesia.
Baca Juga: Kisruh Teddy-Sule Soal Harta Warisan Lina, Rizky Febian Angkat Bicara: Harusnya Dia Bersyukur!
“Ketimpangan sosial ekonomis luar biasa, pengangguran tinggi, kohesi nasional merosot,” ujarnya.