Fadli Zon Minta Kapolda dan Pangdam Jaya Dicopot, Ferdinand Hutahaean: Nampak Gusar dan Gelisah

- 19 Desember 2020, 22:04 WIB
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman (kiri) dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran berjabat tangan.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman (kiri) dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran berjabat tangan. /ANTARA/Andi Firdaus

Tampak gelisah ketika negara kuat melawan perpecahan dan menindak ormas2 intoleran. Justru Kapolda dan Pangdam hrs di dukung,” ujarnya.

Sebelumnya diketahui, Pangdam Jaya, Dudung Abdurachman, beberapa kali terlihat mendampingi Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran, ketika menyampaikan perkembangan insiden penembakan 6 anggota Laskar FPI.

Baca Juga: PA 212 Laporkan Pembubaran Aksi 1812 ke Komisi III, Ferdinand Hutahaean: Kenapa Gak Adukan ke Tuhan?

Tak hanya itu, keduanya sama-sama berkomitmen untuk menindak tegas ormas-ormas yang melanggar aturan dan menyebarkan ujaran kebencian serta bersifat menghasut untuk memecah belah bangsa.

“Apalagi ormas tersebut melakukan tindak  pidana. Apa tindak pidananya? Melakukan hate speech, melakukan penghasutan, menimbulkan ujaran kebencian, berita bohong. Itu berlangsung berulang-ulang dan bertahun-tahun,” tutur Fadil Imran beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Pangdam Jaya sempat menghebohkan publik usai tindakannya yang menggerakan anggota TNI untuk mencopot baliho bergambar wajah pendiri FPI, Habib Rizieq Shihab.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Dilihat, Ungkap Kepribadian Terbaik Anda untuk Raih Kesuksesan

Ia menilai bahwa baliho-baliho tersebut tidak mendapat izin serta mengandung pesan provokasi.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x