Ridwan Kamil Merasa Diperlakukan Tak Adil saat Diperiksa, Ferdinand: Cemen! Mahfud di Luar Ranah!

- 17 Desember 2020, 15:08 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. /Maria Rosari/Antara/

PR DEPOK – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, baru saja menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Barat, pada Rabu, 16 Desember 2020, terkait kasus kerumunan yang terjadi di kawasan Megamendung, Bogor.

Usai menjalani pemeriksaan, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa semua yang terkait dengan kasus kerumunan ini harus bertanggung jawab dan turut diperiksa secara adil.

“Jadi melalui statement ini saja bahwa hidup ini harus adil, semua yang punya peran dalam proses yang kita hadapi harus secara arif, bijak, dan segala hormat, juga bertanggung jawab terhadap prosesnya,” ujar Ridwan Kamil kepada awak media di Mapolda Jabar.

Baca Juga: Habiskan 282 Juta untuk Game Online, Anak Berusia 6 Tahun Bayar Tagihan Pakai Kartu Kredit Orang Tua

Ia pun menilai harus ada keadilan dalam pemeriksaan terkait kerumunan di sejumlah tempat yang dipicu oleh Habib Rizieq ini.

Menurutnya, bupati dan gubernur daerah Bandara juga harus diperiksa, lantaran kasus ini, kata Kang Emil, adalah tanggung jawab pemerintah lokal.

“Berarti kan harusnya bupati tempat bendara yang banyak itu dan gubernurnya juga harusnya mengalami perlakukan hukum yang sama seperti yang saya alami sebagai warga negara yang baik, kan begitu. Ini kan tidak terjadi,” tuturnya.

Baca Juga: Sempat Alami Alergi Usai Divaksin Covid-19 Pfizer, Kondisi Petugas Medis di Alaska Kini Cukup Stabil

Tak hanya itu, Ridwan Kamil pun sempat meminta agar Menko Polhukam Mahfud MD, turut bertanggung jawab atas kerumunan yang menurutnya, berawal dari izin yang diberikan oleh Mahfud.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x