PR DEPOK – Isu terorisme kembali mencuat di Indonesia usai sejumlah insiden terjadi beberapa waktu lalu, tak berselang lama sejak kemunculan kabar terkait kelompok teroris Jamaah Islamiyah yang diketahui telah melakukan pengkaderan terhadap 91 teroris muda.
Kepolisian juga telah mengamankan 23 terduga teroris, dua di antaranya adalah Panglima Askari regu Jamaah Islamiyah, Zulkarnaen alias Arif Sunarso, serta Taufik Bulaga alias Upik Lawanga yang kerap mendapat julukan sebagai profesor perakit bom dan senjata api untuk JI.
Selain Jamaah Islamiyah, ormas Front Pembela Islam (FPI) juga kerap dikaitkan dengan jaringan terorisme.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Senin, 21 Desember 2020: Scorpio, Sebaiknya Dengarkan Perkataan Orang Lain
Sempat tersiar kabar yang menduga bahwa ada anggota dan mantan anggota FPI yang terlibat dalam jaringan terorisme.
Menanggapi merebaknya kembali isu terorisme di Indonesia, politisi Partai Gerindra, Fadli Zon, mengatakan bahwa isu terorisme di Tanah Air ini semakin lucu.
Teroris-terorisan ini makin lucu saja. Sebaiknya baca buku “Terror Factory” bagaimana terorisme adalah proyek. Bagaimana bangsa ini mau maju, jualan terorisme tapi ingin mendatangkan investasi. Jualan terorisme ini bagian dr Islamofobia.— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 20, 2020
“Teroris-terorisan ini makin lucu saja,” tulis Fadli Zon dalam cuitannya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Baca Juga: Jadwal Program Belajar dari Rumah oleh Kemendikbud yang Tayang di TVRI pada Senin 21 Desember 2020
Tak hanya itu, Fadli Zon menyarankan untuk membaca buku berjudul “Terror Factory” untuk mengetahui bahwa terorisme adalah proyek.