Haikal Hassan Mangkir Undangan Klarifikasi 'Bertemu Rasulullah', Polda Metro Jaya Ungkap Alasannya

- 21 Desember 2020, 18:52 WIB
Sekjen HRS Center, Haikal Hassan.
Sekjen HRS Center, Haikal Hassan. /Instagram/@haikalhassan_quote.

PR DEPOK - Polda Metro Jaya telah melayangkan undangan klarifikasi kepada Sekjen Habib Rizieq Shihab (HRS) Center, Haikal Hassan.

Namun disayangkan, Haikal Hassan mangkir undangan untuk dimintai klarifikasi terkait pengakuannya bertemu Rasulullah SAW di dalam mimpi.

Kabar tidak hadirnya Haikal Hassan itu disampaikan langsung Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin 21 Desember 2020.

Baca Juga: Gibran Diduga Terlibat Korupsi Bansos Covid-19, Ruhut: ‘Banteng’ Diam karena Hormati Proses Hukum

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Yusri mengatakan bahwa alasan Haikal Hassan tidak dapat hadiri undangan tersebut karena ada kegiatan solo.

"Tadi pagi ada pengacara sampaikan ada kegiatan solo jadi tidak bisa memenuhi undangan. Maka akan kami jadwalkan lagi," kata Yusri.

Namun, Yusri belum mengatakan kapan penjadwalan ulang soal undangan kepada Haikal Hassan itu akan kembali dilayangkan.

"Kita akan mengatur kembali jadwalnya (Pemanggiilan Ulang," katanya menambahkan.

Baca Juga: 6 Laskar FPI Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional Revolusi Akhlak, Muannas Alaidid: Ya Allah kok Bisa

Dijelaskan dia, undangan klarifikasi tersebut menindaklanjuti laporan yang dilayangkan Husein Shihab pada pekan lalu.

"Hari ini undangan klarifikasi untuk Haikal Hassan terkait laporan tentang penyebaran berita bohong melalui media elektronik di pasal 28 (UU ITE). Kejadian 13 Desember lalu ada akun Twitter @watisumarsono adanya video kebohongan dengan cara bersumpah atas nama Allah telah bermimpi bertemu Nabi Muhammad SAW," ujar dia.

Seperti diketahui, Sekjen HRS Center itu dilaporkan oleh mantan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Husein Shihab.

Baca Juga: Berlaku Mulai Besok 22 Desember 2020, Penumpang KAI Wajib Jalani Rapid Test Antigen

Adapun alasan melaporkan Haikal Hassan lantaran ia diduga menyebarkan berita bohong dengan mengatakan bertemu Rasulullah SAW di dalam mimpi.

Atas pelaporan ini, beberapa waktu lalu sempat menjadi perdebatan panjang di antara beberapa pihak di media sosial Twitter.

Ada yang mendukung atas pelaporan Husein Shihab itu, tak sedikit juga yang merasa bingung mengapa perihal mimpi bisa berujung hingga pelaporan ke aparat kepolisian.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah