Lebih lanjut, politisi Partai Gerindra ini juga mengatakan pemerintah agar tidak hanya tergantung pada vaksin Covid-19 asal China yakni Sinovac.
Pasalnya, dikatakan Fadli Zon, vaksin Sinovac hingga kini belum diketahui keampuhannya secara pasti dalam memutuskan rantai penularan Covid-19.
"Jgn hanya tergantung vaksin Sinovac yg belum jelas keampuhan n keamanannya," ujar Fadli Zon menambahkan.
Sebaiknya pemerintah mengimpor beberapa jenis vaksin termasuk Pfizer yg sdh teruji n dipakai banyak negara maju. Jgn hanya tergantung vaksin Sinovac yg belum jelas keampuhan n keamanannya. https://t.co/Ba1JYWkXLh— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 25, 2020
Baca Juga: Usai Said Didu Minta Maaf, Muannas Alaidid: Tetap Tidak Memengaruhi Proses Hukum
Sebelumnya diberitakan, Turki telah merampungkan uji tahap akhir vaksin Covid-19 Sinovac Biotech.
Menurut data sementara uji coba tahap akhir tersebut, vaksin Sinovac diketahui memiliki efektivitas sebesar 91,25 persen.
Hasil uji cob tahap akhir tersebut kemungkinan jauh lebih baik dari yang dilaporkan usai uji coba terpisah yang dilakukan di Brasil.
Para periset di Brasil, yang juga tengah menjalani fase III uji coba vaksin mengatakan bahwa vaksin itu memiliki efektivitas di atas 50 persen.
Baca Juga: Tanggapi Soal Laporan Balik Munarman yang Ditolak Polisi, Muannas: Ya Allah Belum Diperiksa kok...
Dari angka tersebut, para periset di Brasil merasa vaksin Sinovac mampu melindungi manusia dari Covid-19.***