Network
PR DEPOK - Usai dipilih Jokowi menjadi Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas mengunjungi Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Haji Ahmad Mustofa Bisri atau yang kerap disapa Gus Mus.
Kunjungan Menag Yaqut Cholil Qoumas ke kediaman Gus Mus di Pondok Pesantren Raudlatut thalibin, Leteh, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah pada Jumat, 25 Desember 2020 itu untuk meminta nasihat terkait amanah yang diembannya saat ini.
Pada kunjungannya itu Menag Yaqut mengatakan bahwa Gus Mus memberikan nasihat kepadanya agar menjauhi perilaku koruptif, kolutif, dan perilaku-perilaku yang tidak baik lainnya.
Baca Juga: Prediksi Ekonomi Indonesia Tahun 2021 Bisa Lebih Sulit dari Krisis 98, Rizal Ramli Ungkap Alasannya
Menag Yaqut menyampaikan bahwa Gus Mus memberikan nasihat agar dirinya dapat menjalankan amanah sebaik-baiknya.
''Nasihat yang penting lainnya, agar dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya," kata Menag seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Menag Yaqut Cholil Qoumas mengakui bahwa dirinya mendapatkan banyak nasihat, termasuk agar merangkul dan mengajak semua pihak untuk memiliki perasaan yang sama terhadap Indonesia.
Baca Juga: Layanan Pengaduan DTKS Kemensos, untuk Atasi Kendala BST PKH Rp300 Ribu dan BST non PKH Rp500 Ribu
''Tidak penting apa latar belakang kelompoknya, agamanya, ras, dan seterusnya, semuanya diajak bersama-sama mencintai Indonesia. Dengan begitu maka apa yang diinginkan presiden, pemerintah dan selurh rakyat Indonesia, saya kira bahwa negara ini akan jauh lebih maju itu akan lebih mudah untuk dicapai," ujarnya menirukan nasihat Gus Mus.
