Ledakan Hebat Guncang Nashville AS di Hari Natal, Kemenlu Pastikan Tak Ada WNI yang Jadi Korban

- 26 Desember 2020, 13:30 WIB
Ilustrasi ledakan.
Ilustrasi ledakan. /Pixabay/geralt./

PR DEPOK - Tepat di Hari Natal, terjadi sebuah ledakan hebat yang dilaporkan mengguncang pusat Kota Nashville, Amerika Serikat (AS) pada Jumat, 25 Desember 2020 waktu setempat.

Di tempat terjadinya ledakan terlihat asap hitam dan api mengepul di udara. Laporan berita menegabarkan tim darurat telah merespons ledakan tersebut.

Ledakan keras yang mengguncang area tersebut membuat banyak bangunan tinggi ikut bergetar.

Baca Juga: Gus Yaqut Sambangi Gereja Blenduk saat Natal, Emil Salim: Simbol 'Dia Adalah Menteri Semua Agama'

Berkenaan dengan insiden itu, rasa khawatir melanda keluarga dari warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di sekitar ledakan tersebut.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News, Sabtu 26 Desember 2020, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memastikan bahwa tidak ada WNI yang menjadi korban atas insiden tersebut.

"Tak ada WNI korban ledakan mobil di Nashville, Amerika Serikat," ujar pihak Kemenlu secara tertulis kepada wartawan.

Terlihat dari lokasi berdasarkan kesaksian Buck McCoy, warga yang tinggal di dekat daerah tersebut, memposting sebuah video di Facebook yang menunjukkan air meluncur ke langit-langit rumahnya.

Baca Juga: Singgung Pendukung Prabowo di Pilpres Dijerat Satu per Satu, Refly: Dia Diam Saja, Seolah tak Peduli

Api terlihat di jalan di luar, alarm berbunyi dan terdengar suara tangisan orang-orang. McCoy mengatakan jendela rumahnya sepenuhnya pecah.

“Semua jendelaku, semuanya tersapu ke kamar sebelah. Jika saya berdiri di sana, itu akan sangat mengerikan. Rasanya seperti bom. Ya sebesar itu," ujarnya kepada The Associated Press.

“Ada sekitar empat mobil yang terbakar. Saya tidak tahu apakah suhunya begitu panas sehingga mereka hanya terbakar, dan pepohonan semua hancur berantakan," ujarnya melanjutkan.

Departemen Kepolisian Metro Nashville menjelaskan ledakan yang mengguncang wilayah pusat kota pada awal Hari Natal diyakini oleh pihak berwenang adalah tindakan yang disengaja.

Baca Juga: Minta Tengku Zul Berhenti Provokasi, Husin Shihab: Tau Kan Bohong Atas Nama Rasul Balasannya?

Secara terpisah, Juru bicara polisi Don Aaron mengungkapkan sekitar tiga jam setelah ledakan mengguncang daerah itu, para penyelidik yakin itu adalah "aksi teror yang disengaja".

Berdasarkan data dari Kementerian Luar Negeri, sebelumnya polisi mengatakan mereka yakin ada kendaraan yang terlibat dalam ledakan tersebut seperti dikutip dari Al Arabiya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x