"Saya sebagai Menteri Agama siap memfasilitasi untuk berdialog," ujar dia secara tegas.
Lebih lanjut, Gus Yaqut juga meluruskan tidak pernah mengatakan bahwa akan mengafirmasi beribadah umat Ahmadiyah dan Syiah.
"Terlepas konteksnya bahwa ini benar atau salah, saya tidak pernah mengatakan itu," katanya.
Dengan demikian, lanjutnya, pandangan tersebut keliru dan perlu diluruskan kepada masyarakat karena dinilai kurang baik.
Baca Juga: PTPN VIII Somasi Ponpes Habib Rizieq, Fadli Zon: Terlalu Kentara Diskriminasi, Apa yang Kau Cari?
Sebagai Menag RI, Gus Yaqut akan mendudukan persoalan persoalan tersebut pada prinsip-prinsip dasar yang dimiliki oleh setiap warga negara.***