"Bila agama dijadikan sumber aspirasi dan dilakukan oleh orang-orang yang tidak tepat, bisa berbahaya," ujar Gus Yaqut menambahkan.
Sementara secara umum, kata dia, Indonesia berdiri dengan penuh keberagaman mulai dari agama Islam, Katolik, Kristen, Budha, Hindu, dan Konghucu.
Baca Juga: Sebut Ide Sandiaga Buat Jaket Biru ala Istana Jenius, Faizal: Jangan Lupa Minta Arahan dari Luhut
Oleh sebab itu, bila ada pihak-pihak yang ingin menghilangkan salah satu atas dasar agama, hal itu sama saja tidak mengakui Indonesia.
"Indonesia berdiri antarkultur dan budaya maupun agama yang ada di Indonesia ini," ucap Gus Yaqut mengakhiri.***