PR DEPOK – Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah memberikan kritik kepada para anggota DPR setelah melihat banyak peristiwa terjadi di Indonesia belakangan ini.
Fahri Hamzah menyampaikan, bagi para anggota DPR yang sering beradu argumen di media sosial, hal itu jangan dianggap sebagai pergantian tugas dan melupakan fungsi aslinya sebagai DPR.
Kritikan ini disampaikan Fahri Hamzah melalui akun Twitter pribadinya @Fahrihamzah pada Kamis, 31 Desember 2020 yang dengan tegas menandai akun DPR.
Baca Juga: Unggah Video Said Didu, Habib Husin: Ganas di Medsos Kalau Sudah Dilaporkan Minta Maaf
Anggota @DPR_RI apalagi yg menyebut diri oposisi jangan menganggap ribut di media dapat mengganti tugas investigasi mereka dgn menggunakan hak bertanya, interpelasi, angket, dll. Kalian beda dengan kami rakyat. Kalian kebal, dapat gaji, fasilitas dll. Ayo kerja yg bener.!— #GS2020KolaborasiYuk (@Fahrihamzah) December 30, 2020
“Anggota @DPR_RI apalagi yg menyebut diri oposisi jangan menganggap ribut di media dapat mengganti tugas investigasi mereka dgn menggunakan hak bertanya, interpelasi, angket, dll. Kalian beda dengan kami rakyat. Kalian kebal, dapat gaji, fasilitas dll. Ayo kerja yg bener.!” tulis Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah mengatakan, usai pemilu lalu DPR telah menambah anggotanya. Sehingga, dapat memperkuat keterwakilan rakyat dalam menyampaikan aspirasi.
“Pemilu lalu menambah 15 anggota @DPR_RI menjadi 575 orang. Ini artinya penguatan representasi dan keterwakilan. Seharusnya perasaan terwakili semakin kuat. Tapi belakangan ini perasaan terwakili melemah. Gejolak di tengah masyarakat tak terasa mengguncang perdebatan di DPR,” tuturnya.
Baca Juga: Akui Sering Dibully FPI, Burhanuddin Muhtadi: Tapi Larangan Aktivitas Bukan Langkah yang Tepat
Fahri Hamzah juga menerangkan, seharusnya bila ada persoalan yang tengah dialami masyarakat Indonesia, bisa dirasakan juga oleh DPR yang kemudian disampaikan ke pemerintahan.