Pelaku Parodi Lagu Indonesia Raya WNI, Hendropriyono: Pengkhianat, Jelek-jelekan Bangsanya Sendiri!

- 1 Januari 2021, 16:04 WIB
Mantan Ketua BIN, Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono.
Mantan Ketua BIN, Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono. /Instagram.com/@am.hendropriyono.

PR DEPOK - Publik baru-baru ini dihebohkan dengan video berisi lagu kebangsaan Indonesia Raya yang liriknya diganti dengan kata-kata tak pantas.

Video yang melecehkan lagu Indonesia Raya tersebut kemudian memantik kemarahan banyak orang, terutama orang Indonesia.

Tak lama dari tersebarnya video itu di media sosial, pihak kepolisian Malaysia langsung menyelidiki kasus tersebut.

Baca Juga: Respons Kritikan Musni Umar-Rizal Ramli Soal Ucapannya ke Natalius Pigai, Ruhut: kok pada Marah ya?

Awalnya video itu diduga dibuat oleh orang Malaysia, tapi setelah Inspektur Jenderal Malaysia Tan Sri Abd Hamid Bador melakukan penangkapan di Sabah ternyata pelakunya merupakan warga negara Indonesia (WNI).

Menanggapi kabar tersebut, tokoh intelijen dan militer Indonesia, Abdullah Mahmud Hendropriyono atau AM Hendropriyono mengungkapkan komentarnya melalui akun Instagram pribadinya @am.hendropriyono.

Melalui unggahannya, ia menyampaikan kekesalannya terkait pelaku yang tega melakukan hal tersebut. Menurutnya memang yang sering membuat Indonesia jelek di mata dunia adalah penghianat yang menjelek-jelekan bangsa.

Baca Juga: Sebut FPI Kalah Terhormat ‘Dikeroyok’ 6 Pejabat, Refly Harun: Kenapa Tak Keluarkan Keppres Saja?

"Parodi terhadap lagu kebangsaan Indonesia Raya ternyata seorang WNI yang ada di Sabah. Memang yang kerap bikin kita jelek di mata dunia adalah pengkhianat, yang menjelek-jelekkan bangsanya sendiri," kata Hendropriyono seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Jumat, 1 Januari 2021.

Selain itu, dia juga menjelaskan bahwa yang melakukan hal tersebut adalah orang-orang yang sedang mabuk karena mimpinya. Bahkan menurutnya, moral Pancasila tak lagi dijunjung oleh mereka para pelaku, apalagi menjunjung agama Allah.

"Mereka adalah org yg mabuk oleh mimpinya, sehingga tidak tahu malu. Moral yang dijunjung bukan lagi moral Pancasila dan agama yang dijunjung bukan lagi agama Allah," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: FPI Deklarasikan Nama Baru, Faizal Assegaf: Dapat Kabar Bung Fadli Zon dkk Akan Bergabung

Kemudian, Hendropriyono juga mengucapkan terima kasih pada pihak Malaysia yang telah mengungkap dan menyelidiki dengan serius kasus yang menimbulkan perpecahan antara Malaysia dengan Indonesia tersebut.

"Terimakasih kepada IGP Malaysia Tan Sri Abd Hamid Bador yang yakin, bahwa Bareskrim Polri telah mengambil tindakan drastis," ujar Hendropriyono.

Tak hanya itu, ia juga menegaskan bahwa pihak Indonesia akan menegakkan hukum serta menyeret pelaku yang telah menebarkan kebencian tersebut.

"Alat-alat negara Indonesia akan menegakkan hukum, dengan menyeret pengkhianat tersebut sekaligus para penebar kebencian yang melahirkan orang seperti ini ke pengadilan," katanya menutup pernyataan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Tahun Baru 2021, Pisces Punya Keinginan Kuat untuk Segera Menikah

Dalam unggahan itu, banyak warganet yang sepakat dan mendukung tindakan pihak berwenang yang akan menindak tegas pelaku video pelecehan lagu Indonesia Raya tersebut.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh AM Hendropriyono (@am.hendropriyono)

***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Instagram @am.hendropriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah