Senada dengan Mensos Risma, Anies Baswedan Tegaskan Dana Bansos Tidak Dibelikan Rokok

- 6 Januari 2021, 09:54 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /ANTARA./

PR DEPOK - Pemerintah Pusat yang berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dikabarkan mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) demi mengurangi dampak pandemi Covid-19.

Bansos yang disalurkan tersebut yaitu mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH), Program Sembako/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

Informasi itu disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta, pada Senin 5 Januari 2021.

Baca Juga: Pesan Marzuki Alie ke Jokowi: Segera Stop Kebijakan PSBB karena Membuat Keluarga Miskin Baru

"Sebanyak 24 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan masing-masing penerima bantuan diwakili oleh delapan keluarga," kata Anies seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Rabu 6 Januari 2021.

Sebelumnya diketahui penyaluran bansos yang dilakukan secara serentak se-Indonesia ini telah dilakukan secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara yang dihadiri secara daring oleh seluruh gubernur dari 34 provinsi.

Anies Baswedan mengungkapkan, banyak sekali dampak dari pandemi Covid-19 yang menyebabkan kegiatan ekonomi menurun.

Baca Juga: Minta Pemerintah Tinjau Ulang Soal PTM, Bamsoet: Risikonya Bahayakan Siswa hingga Tenaga Pengajar

Hal itu otomatis mengakibatkan pendapatan di keluarga juga turun. Sehingga bagi mereka yang tak memiliki tabungan, kualitas hidupnya ikut menurun karena konsumen dan kesejahteraan menurun.

"Pada kondisi seperti ini, Pemerintah turun tangan mengisi ruang yang biasanya kita isi sendiri. Itu sebabnya, ada berbagai bansos, harapannya mengurangi beban keluarga yang terdampak berat dari krisis ini," ucapnya menambahkan.

Selain itu, Anies Baswedan juga mengingatkan pesan dari Presiden Jokowi agar bansos yang diberikan lebih diprioritaskan pada kebutuhan bersama seluruh anggota keluarga. Sehingga bantuan sosial yang didapatkan masyarakat bisa dimanfaatkan secara bijak dan tepat guna.

Baca Juga: Megawati Dijadikan Nama Gedung oleh Sri Mulyani, Rocky Gerung: Bisa Bermasalah kalau Namanya Diganti

"Pesan saya menggarisbawahi pesan Presiden, bansos ini dimanfaatkan dengan bijak dan tepat, ini dijalankan dengan sebaik-baiknya. Pesan buat bapak-bapak, jangan beli rokok. Jadi, pemanfaatannya diprioritaskan untuk seluruh keluarga," ujar Anies Baswedan mengingatkan.

Lebih lanjutnya, selain mendapatkan bantuan, Anies Baswedan juga menyarankan keluarga terdampak berat dari pandemi Covid-19 untuk memanfaatkan beragam kemudahan akses kewirausahaan yang telah disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Menurutnya hal tersebut bisa mengurangi tingkat pengangguran, meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat melalui penyediaan fasilitas kewirausahaan, peningkatan kapasitas wirausaha, penguatan kelembagaan dan monitoring serta evaluasi.

Baca Juga: Fadli Zon 'Nyinyir' Soal Blusukan, Muannas: Niatnya Baik, Jadi Gak Bisa Dibohongi Kayak Kisah RS

"Sambil ini (bansos) berjalan, saya berharap Ibu/Bapak memanfaatkan untuk kegiatan wirausaha. Di DKI, ada program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT), kami berharap sambil mendapat bantuan juga mencari peluang baru dengan meningkatkan pendapat," ujarnya.

Dalam pernyataannya tersebut, Anies Baswedan memberikan contoh, produksi masker di masa pandemi ini naik. Menurutnya ada peluang baru yang sebelumnya tak ada, dan sekarang malah bisa menguntungkan.

"Manfaatkan peluang dan kesempatan yang ada di sekitar Bapak/Ibu sekalian," kata Anies Baswedan mengakhiri.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x