Sebut Donald Trump Rusak Demokrasi dan Ekonomi AS, Gus Mis: Jangan Impor Gayanya ke Indonesia

- 8 Januari 2021, 17:01 WIB
Intelektual muda Nahdlatul Ulama, Zuhairi Misrawi.
Intelektual muda Nahdlatul Ulama, Zuhairi Misrawi. /Twitter @zuhairimisrawi

PR DEPOK - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump akhirnya mengakui bahwa Joe Biden akan menjadi Presiden AS selanjutnya.

Pengakuan Donald Trump dikeluarkan sehari setelah para pendukungnya menyerbu Gedung Capitol dalam serangan terhadap demokrasi AS saat kongres mengesahkan kemenangan Joe Biden.

Aksi yang dilakukan Donald Trump bersama pendukungnya ini turut menarik perhatian dunia, tak terkecuali Indonesia.

Baca Juga: Pemegang Kartu KIS Juga Dapat BST, Cek Nama Anda untuk Pastikan Terdaftar sebagai Penerima Bansos

Intelektual muda Nahdlatul Ulama, Zuhairi Misrawi atau akrab disapa Gus Mis mengungkapkan kelegaannya terhadap Donald Trump yang kalah di Pilpres AS beberapa waktu lalu.

Gus Mis mengatakan bahwa sikap Donald Trump yang merusak demokrasi dan ekonomi negaranya itu, jangan sampai terjadi di Indonesia. Terlebih, lanjut dia, bila dikemas mengatasnamakan agama.

Pernyataan tersebut disampaikan Gus Mis melalui akun Twitter pribadinya @zuhairimisrawi pada Jumat, 8 Januari 2021.

Baca Juga: Diduga Singgung Aksi Blusukan Risma, Diky Chandra: Mau Coba Tidur di Kolong Jembatan

Cukup sudah gaya Donald Trump merusak demokrasi dan ekonomi Amerika Serikat. Jangan impor gaya Trump ke Indonesia. Apalagi gayanya dibungkus agama,” tulis Gus Mis.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x