Pesawat dengan nomor registrasi PK-CLC terlihat terbang ke arah barat lalu membelok ke utara.
Terakhir kali kontak Sriwijaya Air dengan air traffic control (ATC) terjadi saat pesawat tersebut melintasi bagian utara pulau Jawa.
Dari informasi yang dibuat oleh situs Flight Radar, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat kehilangan ketinggian sebelum hilang kontak.
Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang Hilang Kontak di Kepulauan Seribu Telah Beroperasi Selama 26 Tahun
Baca Juga: Pertama dalam 15 Tahun, Istri Kapten Afwan Dapati Hal yang Tak Biasa dari Suaminya
Pesawat terjun bebas (freefall) sekitar 10 ribu kaki ke 250 kaki hanya dalam waktu kurang dari satu menit.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi, Yusri Yunus menyatakan, berdasarkan informasi dari nelayan di Kepulauan Seribu terjadi ledakan Pukul 15.00 WIB.
Yusri Yunus menyebut, berdasarkan informasi nelayan, ladakan tersebut terdengar di pulau Laki Kepulauan Seribu.
Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Hilang Kontak, Keluarga Penumpang Datangi Bandara Supadio Pontianak
Baca Juga: Pada Lokasi Diduga Jatuhnya Sriwijaya Air SJ182, Kopaska Temukan Puing Pesawat dan Potongan Tubuh