Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182 Diinformasikan Oleh Nelayan, Sebelumnya Dengar Suara Ledakan

- 9 Januari 2021, 20:33 WIB
Petugas menunjukkan kabel dan serpihan yang diduga milik pesawat Sriwijaya Air di Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Sabtu 9 Januari 2021.
Petugas menunjukkan kabel dan serpihan yang diduga milik pesawat Sriwijaya Air di Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Sabtu 9 Januari 2021. /ANTARA/HO-Aspri.

PR DEPOK - Pesawat Sriwijaya Air penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2020.

Pemerintah dalam konferensi pers Sabtu malam mengumumkan secara resmi pesawat mengalami kecelakaan.

Diperkirakan pesawat tersebut jatuh di perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu DKI Jakarta.

Baca Juga: PMI Siapkan 100 Kantong Jenazah Antisipasi Adanya Korban Pesawat Sriwijaya Air yang Hilang Kontak

Sebelumnya, penerbangan yang menggunakan pesawat Boeing 737-524 tersebut lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada pukul 14.36.

Seharusnya pesawat tersebut tiba di Pontianak pada pukul 15.15 WIB, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel 'Detik-detik Sriwijaya Air SJY 182 Jatuh di Kepulauan Seribu,
Nelayan Dengar Ledakan'.

Namun dari pelacakan tim Pikiran-Rakyat.com di situs Flight Radar, Sriwijaya Air penerbangan SJ 182 hilang kontak hanya 4 menit setelah bertolak dari bandara.

Baca Juga: Sriwijaya Air SJ-182 Hilang Kontak, Polres Pelabuhan Buka Posko Kemanusiaan di JICT II Tanjung Priok

Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Hilang Ketinggian Terbang Lebih dari 3.000 Meter dalam Hitungan Detik

Pesawat dengan nomor registrasi PK-CLC terlihat terbang ke arah barat lalu membelok ke utara.

Terakhir kali kontak Sriwijaya Air dengan air traffic control (ATC) terjadi saat pesawat tersebut melintasi bagian utara pulau Jawa.

Dari informasi yang dibuat oleh situs Flight Radar, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat kehilangan ketinggian sebelum hilang kontak.

Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang Hilang Kontak di Kepulauan Seribu Telah Beroperasi Selama 26 Tahun

Baca Juga: Pertama dalam 15 Tahun, Istri Kapten Afwan Dapati Hal yang Tak Biasa dari Suaminya

Pesawat terjun bebas (freefall) sekitar 10 ribu kaki ke 250 kaki hanya dalam waktu kurang dari satu menit.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi, Yusri Yunus menyatakan, berdasarkan informasi dari nelayan di Kepulauan Seribu terjadi ledakan Pukul 15.00 WIB.

Yusri Yunus menyebut, berdasarkan informasi nelayan, ladakan tersebut terdengar di pulau Laki Kepulauan Seribu.

Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Hilang Kontak, Keluarga Penumpang Datangi Bandara Supadio Pontianak

Baca Juga: Pada Lokasi Diduga Jatuhnya Sriwijaya Air SJ182, Kopaska Temukan Puing Pesawat dan Potongan Tubuh

"Ini yang masih dilakukan pengecekan oleh Polair dan Polres Kepulauan Seribu, ini narasi di depannya," kata Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Sabtu, 9 Januari 2021.

Senada dengan Manajer Humas AirNav Indonesia, Yohannes Sirait yang juga membenarkan kejadian tersebut.

"Saya sedang menuju bandara untuk melakukan pengecekan data-data. Segera saya update," kata Yohannes.***(Amir Faisol/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah