18 Sampel DNA dari Keluarga Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Telah Diambil Biddokkes Kalbar

- 11 Januari 2021, 10:25 WIB
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air SJ-182. /Instagram @sriwijayaair
 
PR DEPOK - Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021. 
 
Pesawat itu lalu diketahui jatuh di perairan Kepulauan Seribu, di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki. 
 
Pesawat dengan jenis Boeing 737-500 tersebut hilang kontak pada posisi 11 mil laut di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang usai melewati ketinggian 11.000 kaki dan ketika menambah ketinggian di 13.000 kaki. 
 
 
Setelah dilakukan proses pencarian puing-puing pesawat serta korban penumpang dari pesawat tersebut, sebanyak 18 sampel DNA dari pihak keluarga dikabarkan telah diambil oleh Tim DVI Biddokkes Polda Kalbar. 
 
Sampel DNA itu diambil untuk proses identifikasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182. 
 
Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Biddokkes Polda Kalbar, Kombes (Pol) dr Trisusilo di Pontianak, Minggu 10 Januari 2021.
 
 
"Hingga saat ini kami telah mengambil sebanyak 18 sampel DNA dari 20 orang dari pihak keluarga korban yang telah diwawancarai sebelumnya," kata Trisusilo. 
 
Biddokkes Polda Kalbar melakukan pengambilan sampel DNA tersebut di Posko Media Center Sriwijaya Air, tepatnya di Aula Bandar Udara Supadio Pontianak. 
 
Selain itu, Trisusilo menyebutkan dari 20 yang diwawancarai tersebut mewakili 26 korban. 
 
 
Lalu dari pengambilan sampel DNA itu hasilnya akan dikirim ke Jakarta untuk mengidentifikasi korban yang ditemukan di lokasi kejadian. 
 
"Hasil pemeriksaan ini besok pagi akan kami kirim dengan menggunakan pesawat Sriwijaya Air," ucapnya menambahkan seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara pada Minggu, 10 Januari 2021. 
 
Terkait hal tersebut, Trisusilo menambahkan bahwa pihak Sriwijaya Air mengaku bersedia akan membawa dai Cengkareng langsung ke laboratorium Biddokkes Mabes Polri di Cipinang. 
 
 
"Tadi kita sudah mendapat kepastiannya, besok sampel DNA ini dari pihak Sriwijaya Air akan membawanya ke Jakarta, dan langsung akan membawa ke Biddokkes Mabes Polri di Cipinang," katanya. 
 
Diketahui sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tinggal landas dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 14.36 WIB.
 
Jadwal itu sebenarnya mundur karena faktor cuaca dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB.***
 

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x