Akhirnya, pesawat Sriwijaya Air diketahui jatuh di perairan Kepulauan Seribu, di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Pesawat jenis Boeing B-737-524 itu hilang kontak di posisi 11 mil laut di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki di atas permukaan laut dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Baca Juga: Praperadilan HRS Ditolak, Ferdinand: Sudah Duga, Saya Yakin Habib Rizieq akan Divonis Bersalah
Pesawat lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 14.36 WIB. Jadwal itu mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya pada pukul 13.35 WIB, karena faktor cuaca.
Berdasarkan data, pesawat terbang yang diproduksi pada 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang, pilot-kopilot dan awak kabin. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.***