RS Polri Terima 72 Kantong Jenazah, 3 Korban Sriwijaya Air Kembali Teridentifikasi dari Sidik Jari

- 12 Januari 2021, 22:15 WIB
Tim DVI kepolisian memeriksa potongan jenazah dari pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang ditemukan Tim SAR gabungan di dermaga Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 12 Januari 2021 malam.
Tim DVI kepolisian memeriksa potongan jenazah dari pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang ditemukan Tim SAR gabungan di dermaga Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 12 Januari 2021 malam. /ANTARA/Prisca Triferna.

PR DEPOK – Sebanyak 72 kantong jenazah dan 11 kantong properti telah diterima oleh Tim Identifikasi Korban Bencana (DVI) Pusat Kedokteran dan Kesehatan RS Polri dr Soekanto di Kramat Jati, Jakarta Timur, hingga Selasa sore.

Sejumlah penemuan-penemuan tersebut diduga berhubungan dengan tragedi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182.

RS Polri juga menerima 111 sampel DNA dari keluarga korban insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air nomor registrasi PK-CLC yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Sabtu lalu itu.

Baca Juga: Sebut Habib Rizieq Pernah Olok-olok Gus Dur, Luqman Hakim: Kini HRS Panen Kasus Pelanggaran Hukum

"Dilakukan tindakan-tindakan disesuaikan dengan kegiatan identifikasi, kegiatan verifikasi dan validasi dari data yang dilaksanakan dengan keakuratan, ketelitian sehingga betul-betul hasil identifikasi dapat dipertanggungjawabkan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Kepolisian Indonesia, Brigadir Jenderal Polisi Rusdi Hartono.

Selanjutnya, sebanyak tiga korban kembali teridentifikasi dari empat kantong jenazah yang diterima RS Polri, yakni co-pilot Fadly Satrianto dan dua penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 bernama Khazanah dan Ash Habul Yamin.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, korban teridentifikasi dari sidik jari yang dicocokkan dengan data dari KTP elektronik. Sehari sebelumnya, jenazah seorang kru pesawat bernama Okky Bisma pun teridentifikasi dari sidik jari.

Baca Juga: Ungkap Rasa Syukur Habib Rizieq Resmi Ditahan, Guntur Romli: Lanjutkan Kasus Chat Pornografi!

Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ 182, rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada pukul 14.40 WIB Sabtu, 9 Januari 2021.

Akhirnya, pesawat Sriwijaya Air diketahui jatuh di perairan Kepulauan Seribu, di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat jenis Boeing B-737-524 itu hilang kontak di posisi 11 mil laut di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki di atas permukaan laut dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Baca Juga: Praperadilan HRS Ditolak, Ferdinand: Sudah Duga, Saya Yakin Habib Rizieq akan Divonis Bersalah

Pesawat lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 14.36 WIB. Jadwal itu mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya pada pukul 13.35 WIB, karena faktor cuaca.

Berdasarkan data, pesawat terbang yang diproduksi pada 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang, pilot-kopilot dan awak kabin. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x